Nyeri tulang rusuk: 6 penyebab utama dan apa yang harus dilakukan
Isi
Nyeri tulang rusuk jarang terjadi dan biasanya terkait dengan pukulan di dada atau tulang rusuk, yang dapat timbul karena kecelakaan lalu lintas atau benturan saat bermain olahraga yang lebih kejam, seperti Muay Thai, MMA atau Rugby, misalnya.
Namun, nyeri di tulang rusuk juga bisa menjadi tanda masalah pernapasan dan, dalam kasus yang paling parah, bisa mengindikasikan kanker atau bahkan serangan jantung. Oleh karena itu, bila rasa sakitnya sangat hebat atau membutuhkan waktu lebih dari 2 hari untuk meredakannya, disarankan untuk pergi ke dokter umum untuk mengidentifikasi penyebabnya dan memulai pengobatan yang paling tepat.
1. Ketuk tulang rusuk
Inilah penyebab utama nyeri pada tulang rusuk, yang biasanya terjadi karena terjatuh, kecelakaan lalu lintas atau karena latihan olah raga, mengakibatkan nyeri terus menerus pada tulang rusuk, bintik-bintik ungu dan kesulitan dalam menggerakkan batang tubuh. Dalam kebanyakan kasus, pukulannya ringan dan hanya menyebabkan regangan pada otot, tetapi ada situasi lain di mana patah tulang dapat terjadi.
Apa yang harus dilakukan: disarankan untuk menyimpan sisanya agar otot pulih, namun, Anda juga dapat mengompres area yang terkena, terutama jika bintik ungu muncul di situs. Jika rasa sakit sangat parah dan menghalangi pernapasan atau jika diduga patah tulang, sangat penting untuk pergi ke rumah sakit untuk menjalani rontgen dan memulai perawatan. Lihat kapan harus menggunakan kompres panas atau dingin untuk meredakan nyeri.
2. Kostokondritis
Kostokondritis merupakan penyebab nyeri tulang rusuk yang paling sering bila tidak ada penyebab khusus, seperti pukulan ke dada, misalnya. Ini terjadi karena peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk bagian atas ke tulang dada dan oleh karena itu, sangat umum untuk merasakan kepekaan yang kuat di daerah antara puting susu, terutama saat memberi tekanan pada daerah tersebut. Lihat semua gejala kostokondritis.
Apa yang harus dilakukan: dalam banyak kasus gejala membaik setelah 2 atau 3 hari hanya dengan istirahat dan aplikasi kompres panas di wilayah tersebut, tetapi mungkin juga perlu minum obat penghilang rasa sakit, seperti Naproxen atau obat anti-inflamasi, seperti Ibuprofen, sebaiknya diresepkan oleh dokter umum.
3. Pleurisy
Pleurisy adalah masalah peradangan yang mempengaruhi pleura, lapisan tipis jaringan yang melapisi paru-paru dan bagian dalam daerah toraks. Dalam kasus ini, biasanya rasa sakit menjadi lebih intens saat menghirup, karena ini adalah saat paru-paru terisi udara dan jaringan yang meradang menggores organ di sekitarnya.
Apa yang harus dilakukan: Penting untuk pergi ke rumah sakit untuk memulai pengobatan antibiotik langsung di pembuluh darah dan meredakan peradangan. Selain itu, terapi pernapasan mungkin masih dibutuhkan hingga 2 minggu.
4. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah sejenis nyeri kronis yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi penyebabnya masih belum spesifik, dan dapat muncul pada semua usia, terutama antara 30 dan 60 tahun. Biasanya, rasa sakit dikaitkan dengan fibromyalgia ketika semua tes dilakukan dan tidak mungkin untuk mengidentifikasi penyebab lain dari rasa sakit di tulang rusuk.
Apa yang harus dilakukan: tidak ada cara khusus untuk mengobati fibromyalgia, namun, beberapa teknik seperti akupunktur, fisioterapi, atau berinvestasi dalam makanan yang kaya omega 3 dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Lihat cara utama mengobati fibromyalgia.
5. Emboli paru
Emboli paru, meskipun jarang, adalah kondisi serius yang terjadi ketika arteri paru tersumbat oleh gumpalan dan dapat menyebabkan cedera serius, dengan gejala seperti nyeri hebat saat bernapas, sesak napas, napas cepat, batuk darah, dan keringat berlebihan. Lebih memahami cara mengidentifikasi emboli paru.
Apa yang harus dilakukan: Jika dicurigai adanya emboli paru, penting untuk segera pergi ke rumah sakit, karena pengobatan perlu dimulai untuk menghilangkan gumpalan dari paru-paru dan membiarkan darah keluar kembali dengan bebas.
6. Kanker paru-paru
Meski merupakan penyebab paling langka, munculnya nyeri di area dada dekat tulang rusuk juga bisa menjadi tanda kanker paru-paru. Dalam kasus seperti itu, rasa sakit lebih hebat saat menarik napas dalam-dalam dan tanda-tanda lain seperti mengi saat bernapas, batuk berdarah, sakit punggung dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga dapat muncul. Lihat gejala kanker paru-paru lainnya.
Apa yang harus dilakukan: pengobatan untuk kanker harus dimulai sesegera mungkin untuk memastikan kemungkinan penyembuhan yang terbaik, jadi jika diduga ada kanker, sangat penting untuk membuat janji dengan ahli paru.