Kelompok risiko untuk meningitis
Isi
- Pada usia berapa lebih sering terkena meningitis
- Apa yang harus dilakukan jika terjadi kecurigaan
- Bagaimana menghindari meningitis
Meningitis dapat disebabkan oleh virus, jamur atau bakteri, jadi salah satu faktor risiko terbesar untuk terkena penyakit ini adalah sistem kekebalan yang lemah, seperti pada orang dengan penyakit autoimun seperti AIDS, lupus atau kanker, misalnya.
Namun, ada faktor lain yang juga meningkatkan risiko meningitis, seperti:
- Sering minum minuman beralkohol;
- Minum obat penekan kekebalan;
- Gunakan obat intravena;
- Tidak mendapatkan vaksinasi, terutama melawan meningitis, campak, flu atau pneumonia;
- Telah mengangkat limpa;
- Sedang menjalani pengobatan kanker.
Selain itu, ibu hamil atau orang yang bekerja di tempat dengan banyak orang, seperti pusat perbelanjaan atau rumah sakit misalnya, juga berisiko lebih tinggi terkena meningitis.
Pada usia berapa lebih sering terkena meningitis
Meningitis lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun atau pada orang dewasa di atas 60 tahun, terutama karena ketidakmatangan sistem kekebalan atau penurunan pertahanan tubuh.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi kecurigaan
Jika dicurigai meningitis, dianjurkan untuk mencari bantuan medis sesegera mungkin sehingga pengobatan dilakukan secepat mungkin untuk mengurangi risiko gejala sisa neurologis.
Bagaimana menghindari meningitis
Untuk mengurangi risiko terkena meningitis, terutama pada orang dengan faktor-faktor tersebut, disarankan:
- Sering-seringlah mencuci tangan, terutama sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi atau setelah berada di tempat keramaian;
- Hindari berbagi makanan, minuman atau peralatan makan;
- Jangan merokok dan hindari tempat dengan banyak asap;
- Hindari kontak langsung dengan orang sakit.
Selain itu, melakukan vaksinasi terhadap meningitis, flu, campak atau pneumonia juga menurunkan risiko terkena penyakit tersebut. Cari tahu lebih lanjut tentang vaksin meningitis.