Bayi dan ruam panas
Ruam panas terjadi pada bayi ketika pori-pori kelenjar keringat tersumbat. Ini paling sering terjadi ketika cuaca panas atau lembab. Saat bayi Anda berkeringat, benjolan merah kecil, dan mungkin lecet kecil, terbentuk karena kelenjar yang tersumbat tidak dapat membersihkan keringat.
Untuk menghindari ruam panas, jaga agar bayi Anda tetap sejuk dan kering selama cuaca hangat.
Beberapa saran bermanfaat:
- Selama musim panas, kenakan bayi Anda dengan pakaian katun yang ringan dan lembut. Kapas sangat menyerap dan menjauhkan kelembapan dari kulit bayi.
- Jika AC tidak tersedia, kipas angin dapat membantu mendinginkan bayi Anda. Tempatkan kipas cukup jauh sehingga hanya ada angin sepoi-sepoi yang bertiup di atas bayi.
- Hindari penggunaan bedak, krim, dan salep. Bedak bayi tidak memperbaiki atau mencegah ruam panas. Krim dan salep cenderung membuat kulit lebih hangat dan menyumbat pori-pori.
Ruam panas dan bayi; Ruam biang keringat; Miliaria merah
- Ruam panas
- Ruam panas pada bayi
Gehris RP. Dermatologi. Dalam: Zitelli BJ, McIntire SC, Nowalk AJ, eds. Atlas Diagnosis Fisik Anak Zitelli dan Davis. edisi ke-7. Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab 8.
Howard RM, Frieden IJ. Gangguan vesiculopustular dan erosif pada bayi baru lahir dan bayi. Dalam: Bolognia JL, Schaffer JV, Cerroni L, eds. Dermatologi. edisi ke-4 Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab 34.
Martin KL, Ken KM. Gangguan pada kelenjar keringat. Dalam: Kliegman RM, St. Geme JW, Blum NJ, Shah SS, Tasker RC, Wilson KM, eds. Nelson Textbook of Pediatrics. edisi ke-21. Philadelphia, PA: Elsevier; 2020: bab 681.