Amnesia psikogenik: apa itu, mengapa itu terjadi dan bagaimana mengobatinya
Isi
Amnesia psikogenik berhubungan dengan kehilangan ingatan sementara di mana orang tersebut melupakan bagian dari peristiwa traumatis, seperti kecelakaan udara, penyerangan, pemerkosaan, dan kehilangan orang dekat yang tidak terduga, misalnya.
Orang yang menderita amnesia psikogenik mungkin merasa sulit untuk mengingat kejadian atau kejadian baru-baru ini yang terjadi sebelum trauma. Namun, hal ini dapat diatasi melalui sesi psikoterapi, di mana psikolog membantu orang tersebut untuk mendapatkan kembali keseimbangan emosional, selain membantunya mengingat kejadian sedikit demi sedikit.
Mengapa itu terjadi
Amnesia psikogenik muncul sebagai mekanisme pertahanan otak, karena ingatan akan peristiwa traumatis dapat memicu perasaan sakit dan penderitaan yang kuat.
Jadi, setelah peristiwa yang dapat membawa konsekuensi emosional dan psikologis, seperti kecelakaan, penganiayaan, pemerkosaan, kehilangan teman atau kerabat dekat misalnya, ada kemungkinan peristiwa ini akan terhambat, sehingga orang tersebut tidak mengingat apa yang terjadi, yang mana dalam banyak kasus bisa sangat melelahkan dan menyusahkan.
Bagaimana cara merawatnya
Karena tidak terkait dengan semua jenis cedera otak, amnesia psikogenik dapat diobati dengan sesi psikoterapi, di mana psikolog membantu orang tersebut untuk mengurangi tingkat stres yang disebabkan oleh trauma dan memulihkan keseimbangan emosional, selain membantu orang tersebut untuk ingatlah, sedikit demi sedikit, apa yang terjadi.
Amnesia psikogenik biasanya menghilang setelah beberapa hari, jadi penting agar ingatan dirangsang setiap hari dengan menggunakan foto atau objek yang mungkin terkait dengan peristiwa yang terlupakan.