Dimercaprol
Isi
- Indikasi Dimercaprol
- Cara menggunakan Dimercaprol
- Efek samping Dimercaprol
- Kontraindikasi untuk Dimercaprol
Dimercaprol adalah obat penawar yang mempromosikan ekskresi logam berat dalam urin dan feses, dan digunakan secara luas dalam pengobatan keracunan arsenik, emas atau merkuri.
Dimercaprol dapat dibeli dari apotek konvensional dalam bentuk larutan injeksi dan oleh karena itu sebaiknya hanya diberikan oleh tenaga profesional di rumah sakit atau pusat kesehatan, misalnya.
Indikasi Dimercaprol
Dimercaprol diindikasikan untuk pengobatan keracunan arsenik, emas dan merkuri. Selain itu, dapat juga digunakan pada keracunan merkuri akut.
Cara menggunakan Dimercaprol
Cara menggunakan Dimercaprol bervariasi sesuai dengan masalah yang akan ditangani, dan indikasi umum meliputi:
- Keracunan arsenik atau emas ringan: 2,5 mg / kg, 4 kali sehari selama 2 hari; Dua kali pada hari ke-3 dan sekali sehari selama 10 hari;
- Keracunan serius oleh arsenik atau emas: 3 mg / kg, 4 kali sehari selama 2 hari; 4 kali pada hari ke-3 dan 2 kali sehari selama 10 hari;
- Keracunan merkuri: 5 mg / kg, pada hari pertama dan 2,5 mg / kg, 1 sampai 2 kali sehari, selama 10 menit;
Namun, dosis Dimercaprol harus selalu ditunjukkan oleh dokter yang meresepkan obatnya.
Efek samping Dimercaprol
Efek samping utama Dimercaprol termasuk peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, nyeri di tempat suntikan, bau mulut, tremor, nyeri di perut dan sakit punggung.
Kontraindikasi untuk Dimercaprol
Dimercaprol dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal hati dan dalam pengobatan keracunan besi, kadmium, selenium, perak, uranium.