5 latihan yang meningkatkan testosteron
Isi
- 1. Binaraga
- 2. HIIT
- 3. Crossfit
- 4. Fungsional
- 5. Olahraga intensitas tinggi
- Cara lain untuk meningkatkan testosteron
Latihan fisik yang meningkatkan testosteron adalah yang memiliki dampak dan ketahanan tinggi, seperti HIIT, latihan beban, crossfit dan fungsional, hal ini bila dilakukan hingga terjadi kegagalan otot, yaitu latihan harus dilakukan secara intensif, hingga tidak memungkinkan lagi dilanjutkan. , dan dengan perhentian singkat, sesuai dengan panduan profesional.
Testosteron adalah salah satu hormon terpenting untuk menjaga kesehatan, bertanggung jawab untuk libido, pengaturan suasana hati, memperkuat sistem kekebalan dan tulang, serta membantu hilangnya lemak tubuh dan pembentukan massa otot.
Namun, agar latihan ini memiliki efek membantu meningkatkan produksi testosteron, berat badan yang tepat harus dijaga, tidur nyenyak, dan konsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Lihat latihan mana yang dapat dimasukkan dalam pelatihan untuk meningkatkan testosteron:
1. Binaraga
Binaraga dengan fokus pada kekuatan yang bekerja dengan sejumlah besar kelompok otot seperti deadlift, squat, bench press, baris melengkung, batang tetap dengan pegangan pronasi dan fleksi lengan, bila dilakukan dengan beban tinggi bahkan kegagalan otot, dapat membengkokkan kadar testosteron .
Agar hal tersebut dapat terlaksana dengan aman, idealnya pembinaan dilakukan dengan bimbingan seorang tenaga ahli pendidikan jasmani yang akan memantau prosesnya, karena untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pelatihan tersebut sampai otot kelelahan, yang dapat menghadirkan risiko jika dilakukan sendiri.
2. HIIT
HIIT adalah salah satu jenis olahraga dengan intensitas tinggi dengan waktu istirahat 30 detik hingga 2 menit, di mana orang tersebut dapat berhenti total, atau sekedar mengurangi intensitasnya. Selain meningkatkan kadar testosteron, juga meningkatkan kadar GH, juga dikenal sebagai hormon pertumbuhan, membantu menjaga kesehatan jantung, mendorong penguatan otot, dan terus membakar lemak hingga 36 jam setelah akhir pelatihan.
Namun, penting agar latihan ini tidak berlangsung lama, karena latihan jangka panjang meningkatkan kortisol, yang menurunkan testosteron. Lihat manfaat lain dari HIIT dan cara melakukannya di rumah.
3. Crossfit
Crossfit adalah salah satu alternatif untuk HIIT dan binaraga, karena melibatkan elemen keduanya dan dilakukan dengan interval istirahat pendek atau tanpa istirahat. Jenis olahraga ini dapat meningkatkan kadar testosteron, menurunkan tekanan darah dan kortisol yang dikenal sebagai hormon stres, memberikan kesehatan dan tidur yang lebih teratur. Lihat bagaimana crossfit dilakukan.
4. Fungsional
Latihan fungsional melatih banyak otot pada waktu yang sama, dan terutama menggunakan berat badan Anda sendiri untuk melakukan latihan, tetapi Anda juga dapat mengandalkan beban dan penyangga dalam beberapa kasus, misalnya.
Selain membantu meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh, pelatihan fungsional juga meningkatkan keseimbangan, memori otot, dan kapasitas paru-paru. Lihat 9 latihan fungsional dan bagaimana melakukannya.
5. Olahraga intensitas tinggi
Beberapa olahraga, seperti bola basket, sepak bola, atau bola voli, dianggap sebagai olahraga intensitas tinggi, jadi berlatih dapat membantu mengatur kadar hormon dalam darah, dan salah satunya, testosteron, juga dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru., Dan untuk mencegah penumpukan lemak di tubuh.
Olahraga ini, selain membawa banyak manfaat kesehatan, membantu mempercepat definisi otot.
Cara lain untuk meningkatkan testosteron
Agar kadar testosteron mencukupi, tidak hanya perlu berlatih berbagai jenis olahraga, seperti yang dijelaskan di atas, tetapi juga memperhatikan makanan, termasuk vitamin D, seng dan magnesium dan arginin, mencoba menghindari diet pembatasan kalori dan konsumsi minuman beralkohol.
Tidur adalah faktor penting lainnya agar testosteron dapat terbentuk dengan baik, karena selama tidur otak dapat memproduksi hormon yang diperlukan, dan mengatur hormon yang mungkin terlalu banyak, seperti kortisol, yang merusak pembentukan dan meningkatkan konsentrasi testosteron dalam darah.
Menjaga berat badan seimbang juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kadar, karena kelebihan lemak dalam tubuh dapat mengubah testosteron menjadi estrogen.
Tonton video berikut untuk mengetahui lebih banyak tip untuk meningkatkan kadar testosteron: