Myositis: apa itu, jenis utama, penyebab dan pengobatan
Isi
- Gejala yang mungkin terjadi
- Penyebab utama dan cara mengobatinya
- 1. Ossifying myositis
- 2. Myositis bayi
- 3. Miositis menular
- 4. Miositis virus akut
Myositis adalah peradangan pada otot yang menyebabkan otot melemah, menimbulkan gejala seperti nyeri otot, kelemahan otot dan peningkatan kepekaan otot, yang berujung pada kesulitan dalam melakukan beberapa tugas seperti naik tangga, mengangkat lengan, berdiri, berjalan atau mengangkat kursi, misalnya.
Myositis dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun dan, dalam beberapa kasus, masalahnya teratasi sendiri dengan pengobatan yang biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan dan latihan untuk menjaga kekuatan otot. Namun, dalam kasus lain, myositis adalah masalah kronis yang berlangsung seumur hidup, tetapi dapat diatasi dengan pengobatan.
Gejala yang mungkin terjadi
Gejala yang terkait dengan myositis biasanya meliputi:
- Kelemahan otot;
- Nyeri otot konstan;
- Penurunan berat badan;
- Demam;
- Gangguan;
- Kehilangan suara atau suara hidung;
- Kesulitan menelan atau bernapas.
Gejala-gejala ini dapat bervariasi sesuai dengan jenis dan penyebab myositis, oleh karena itu, setiap kali dicurigai adanya kelelahan otot yang tidak normal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau ahli reumatologi, untuk mengidentifikasi masalah dan memulai pengobatan yang tepat.
Penyebab utama dan cara mengobatinya
Menurut penyebabnya, myositis dibedakan menjadi beberapa jenis. Beberapa di antaranya adalah:
1. Ossifying myositis
Miositis pengerasan progresif, juga disebut fibrodysplasia ossificans progressiva, adalah penyakit genetik langka di mana otot, ligamen, dan tendon secara bertahap berubah menjadi tulang, karena trauma seperti patah tulang atau kerusakan otot. Gejalanya biasanya termasuk hilangnya gerakan pada persendian yang terkena penyakit, yang menyebabkan ketidakmampuan untuk membuka mulut, nyeri, tuli atau kesulitan bernapas.
Bagaimana cara merawatnya: belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan myositis ossificans, namun, penting untuk sering melakukan pemantauan dengan dokter untuk meredakan gejala yang mungkin timbul. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu osifikasi myositis.
2. Myositis bayi
Myositis infantil menyerang anak-anak berusia antara 5 dan 15 tahun. Penyebabnya belum diketahui, namun merupakan penyakit yang menyebabkan kelemahan otot, lesi kulit kemerahan dan nyeri umum, yang menyebabkan kesulitan menaiki tangga, menyisir rambut atau menyisir atau kesulitan menelan.
Bagaimana cara merawatnya: dengan penggunaan obat kortikosteroid dan imunosupresif yang diresepkan oleh dokter anak, serta latihan fisik secara teratur untuk membantu menjaga kekuatan otot.
3. Miositis menular
Infeksi miositis biasanya disebabkan oleh infeksi seperti flu atau bahkan trichinosis, yaitu infeksi yang terjadi dengan memakan daging babi mentah atau kurang matang atau hewan liar, menyebabkan gejala seperti nyeri otot, kelemahan otot dan pada kasus flu, pilek dan demam. .
Bagaimana cara merawatnya: penyakit yang menyebabkan radang otot harus diobati, namun dokter mungkin juga meresepkan obat kortikosteroid seperti Prednison untuk mengurangi peradangan lebih cepat.
4. Miositis virus akut
Miositis virus akut adalah jenis penyakit langka yang membuat otot meradang, melemah dan nyeri. Virus HIV dan flu biasa dapat menyebabkan infeksi otot ini. Gejala berkembang dengan cepat dan pasien bahkan mungkin tidak dapat bangun dari tempat tidur dengan rasa sakit dan kelemahan yang begitu banyak selama infeksi.
Bagaimana cara merawatnya: penggunaan obat antivirus atau kortikosteroid yang diresepkan oleh dokter, untuk meredakan gejala. Selain itu, tetap disarankan untuk menjaga asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi, serta istirahat hingga gejala hilang.