Manfaat Kesehatan dari Syukur
Isi
Syukur adalah perasaan bahagia dan senang yang bisa dirasakan saat berterima kasih kepada seseorang atau sesuatu, yang mengarah pada pelepasan hormon yang bertanggung jawab atas perasaan sejahtera secara langsung.
Ketika kita berterima kasih untuk sesuatu atau menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan kita sehari-hari, terjadi aktivasi wilayah otak yang dikenal sebagai sistem penghargaan, dengan pelepasan dopamin dan oksitosin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab atas perasaan sehat. dan kebahagiaan. Jadi, ketika kita merasa bersyukur atas sesuatu, kita segera memiliki perasaan senang yang meningkat dan, sebagai konsekuensinya, pikiran negatif berkurang. Pelajari lebih lanjut tentang efek oksitosin pada tubuh.
Bersyukur harus dipraktekkan setiap hari, menjadikannya sebagai kebiasaan, agar dapat hidup lebih ringan dan bahagia.
Kekuatan syukur
Bersyukur memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti:
- Meningkatkan perasaan kesejahteraan dan kesenangan;
- Meningkatkan harga diri;
- Mengurangi stres dan perasaan negatif, seperti kemarahan, kesedihan, dan ketakutan, misalnya;
- Meningkatkan sistem kekebalan;
- Menurunkan tekanan darah;
- Ini meningkatkan perasaan kemurahan hati dan kasih sayang.
Syukur dapat diartikan sebagai keadaan pikiran, di mana orang tersebut mengenali penaklukan kecil dari hari ke hari dan mulai menghargainya.
Bagaimana Meningkatkan Rasa Syukur
Rasa syukur bisa dirangsang oleh sikap kecil sehari-hari, seperti bangun dengan pikiran positif misalnya, dan di penghujung hari merefleksikan prestasi.
Penting juga untuk fokus pada pemikiran saat ini dan untuk mengkondisikan kebahagiaan pada pemikiran tertentu, yang menyebabkan pemikiran positif tentang kehidupan secara umum.
Berterima kasih untuk hal-hal kecil dan melakukan sesuatu untuk orang lain juga merangsang perasaan syukur, sejahtera, dan senang.