Bagaimana Cara Kerja Terapi Cahaya Merah untuk Psoriasis?
Isi
- Apa itu terapi lampu merah?
- Sudah berapa lama terapi lampu merah ada?
- Apa terapi lampu merah digunakan hari ini?
- Terapi lampu merah dan psoriasis
- Risiko dan pertimbangan
- Berbicara dengan dokter Anda
Gambaran
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang melibatkan pergantian sel kulit yang cepat. Orang dengan psoriasis sering menemukan area kasar iritasi yang menyakitkan dan sisik keperakan yang disebut plak di berbagai bagian tubuh mereka.
Tidak ada obat untuk penyakit autoimun ini, tetapi tersedia perawatan yang dapat membantu meringankan gejala psoriasis. Ini termasuk pengobatan rumahan untuk menenangkan kulit, obat topikal dan oral, dan terapi cahaya.
Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang terapi lampu merah (RLT) untuk psoriasis, termasuk cara kerjanya dan apakah itu tepat untuk Anda.
Apa itu terapi lampu merah?
RLT adalah bentuk terapi cahaya yang menggunakan dioda pemancar cahaya (LED) untuk mengobati kondisi dari jerawat hingga luka yang terus-menerus. Beberapa penderita psoriasis menjalani terapi cahaya dengan sinar ultraviolet (UV), tetapi RLT tidak mengandung sinar UV apa pun.
Di rumah sakit, ketika RLT dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu, ini dapat disebut sebagai terapi fotodinamik.
Anda tidak perlu ke dokter untuk menguji RLT. Ada berbagai produk konsumen di pasaran yang ditujukan untuk aplikasi kosmetik. Banyak salon tanning, seperti B-Tan Tanning di beberapa bagian Florida, Pennsylvania, New Jersey, dan Delaware, menawarkan tempat tidur lampu merah. Salon-salon ini mengatakan bahwa tempat tidur lampu merah membantu mengurangi:
- selulit
- jerawat
- bekas luka
- stretch mark
- garis-garis halus
- keriput
Untuk RLT yang lebih bertarget, Anda perlu menemui dokter kulit terlebih dahulu.
Sudah berapa lama terapi lampu merah ada?
Ilmuwan di National Aeronautics and Space Administration and Quantum Devices, Inc. (QDI) pertama kali menemukan lampu merah sebagai cara untuk menumbuhkan tanaman di luar angkasa pada awal 1990-an. LED merah menghasilkan cahaya yang 10 kali lebih terang dari sinar matahari. Mereka juga belajar bahwa cahaya intens ini membantu metabolisme energi dalam sel tumbuhan dan mendorong pertumbuhan dan fotosintesis.
Dari 1995 hingga 1998, Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall menantang QDI untuk mempelajari lampu merah untuk penerapan potensinya dalam pengobatan. Dengan kata lain, mereka ingin melihat apakah lampu merah yang memberi energi pada sel tumbuhan akan bekerja dengan cara yang sama pada sel manusia.
Fokus utama penelitian ini adalah untuk menentukan apakah RLT dapat memengaruhi kondisi tertentu yang berdampak pada astronot. Secara khusus, para ilmuwan ingin melihat apakah RLT dapat membantu mengatasi masalah atrofi otot dan kepadatan tulang yang muncul dari kondisi tanpa bobot yang lama. Luka juga sembuh perlahan di luar angkasa, jadi itu adalah area fokus utama studi mereka.
Apa terapi lampu merah digunakan hari ini?
Melalui hibah dan uji klinis selama bertahun-tahun sejak penelitian awal, RLT terbukti efektif untuk beberapa kondisi medis, termasuk:
- jerawat
- bintik-bintik usia
- kanker
- psoriasis
- kerusakan akibat sinar matahari
- luka
RLT bahkan dapat digunakan untuk membantu mengaktifkan obat tertentu yang melawan kanker. Beberapa obat kanker sensitif terhadap cahaya. Ketika sel yang dirawat terkena jenis cahaya tertentu, seperti lampu merah, mereka mati. Terapi ini sangat membantu untuk mengobati kanker esofagus, kanker paru-paru, dan penyakit kulit seperti keratosis aktinik.
Terapi lampu merah dan psoriasis
Sebuah studi tahun 2011 meneliti efek RLT versus terapi cahaya biru untuk individu dengan psoriasis. Peserta menjalani perawatan dosis tinggi tiga kali seminggu selama empat minggu berturut-turut sambil menerapkan larutan asam salisilat 10 persen ke plak.
Apa hasilnya? Baik terapi sinar merah dan biru efektif dalam mengobati psoriasis. Perbedaan antara keduanya tidak signifikan untuk penskalaan dan pengerasan kulit. Namun, terapi cahaya biru memang muncul saat merawat eritema, atau kulit yang memerah.
Penting untuk diingat bahwa perawatan ini dilakukan dengan dosis tinggi dalam pengaturan medis. Hasil dapat sangat bervariasi jika terapi dilakukan di rumah atau salon atau pusat kesehatan.
Risiko dan pertimbangan
RLT tidak terkait dengan risiko besar apa pun. Namun, Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter Anda jika Anda minum obat yang meningkatkan fotosensitifitas kulit Anda.
Ada beberapa jenis terapi cahaya lain yang dapat membantu mengatasi psoriasis. Pertimbangkan juga untuk bertanya kepada dokter Anda tentang terapi berikut:
- sinar ultraviolet B (UVB)
- sinar matahari alami
- psoralen dan sinar ultraviolet A (PUVA)
- perawatan laser
Berbicara dengan dokter Anda
Tidak ada obat untuk psoriasis. Namun, Anda mungkin menemukan kelegaan dari gejala Anda jika Anda menggunakan campuran perawatan yang tepat. RLT hanyalah alat lain untuk ditambahkan ke kit Anda untuk menemukan bantuan. Tentu saja, sebelum mencoba sesuatu yang baru, yang terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter Anda.
Meskipun Anda dapat membeli perangkat lampu merah untuk digunakan di rumah atau mengatur sesi terapi di luar pengaturan medis, dokter Anda mungkin memiliki pedoman tertentu yang akan membuat perawatan Anda lebih efektif.
Anda mungkin ingin bertanya jenis terapi cahaya mana yang paling membantu gejala unik Anda. Dokter Anda mungkin juga memiliki saran tentang cara menggabungkan obat oral atau topikal dengan terapi cahaya, serta perubahan gaya hidup apa yang akan membantu Anda menghindari pemicu psoriasis.