Sindrom Ketegangan Mioneural
Isi
Mioneural Tension Syndrome atau Myositis Tension Syndrome adalah penyakit yang menyebabkan nyeri kronis akibat ketegangan otot yang disebabkan oleh tekanan emosional dan psikologis yang tertekan.
Dalam Sindrom Ketegangan Mioneural, masalah emosional yang tidak disadari seperti kemarahan, ketakutan, dendam atau kecemasan menciptakan ketegangan pada sistem saraf otonom yang menghambat aliran darah ke otot, saraf dan jaringan ikat, menyebabkan rasa sakit.
Rasa sakit menjadi konsekuensi fisik dari masalah emosional yang dapat menjadi kenangan buruk yang cenderung ditekan oleh individu.
Gejala Sindrom Ketegangan Mioneural
Gejala Mioneural Tension Syndrome yang paling umum adalah:
- Sakit;
- Mati rasa;
- Sarang semut;
- Kekakuan;
- Lemah di area yang terkena.
Rasa sakit tidak terbatas hanya di punggung, di mana lebih sering terjadi, tetapi juga di bagian tubuh lainnya. Beberapa pasien dengan Myositis Tension Syndrome mengalami nyeri lengan kronis, sakit kepala dan sendi rahang, fibromyalgia atau sindrom iritasi usus besar.
Nyeri bisa dalam intensitas sedang hingga parah dan sering berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di tubuh. Beberapa orang mengalami pereda gejala sementara setelah liburan yang merupakan indikasi dari sindrom ketegangan myositis.
Pengobatan Sindrom Ketegangan Mioneural
Pengobatan Sindrom Ketegangan Mioneural memiliki dua komponen: psikologis dan fisik.
Dalam perawatan psikologis, pasien disarankan untuk menggunakan berbagai teknik untuk mengidentifikasi dan meminimalkan / menghilangkan masalah emosional yang menjadi penyebab gejala Mioneural Tension Syndrome:
- Meditasi harian: membantu individu untuk mengidentifikasi pikiran dan perasaan negatif yang mempengaruhi hidupnya dan mencoba untuk menghilangkannya;
- Tulisan harian tentang emosi yang dirasakan sepanjang hari;
- Tetapkan tujuan dan komitmen harian untuk menghilangkan kecemasan dan ketakutan;
- Belajar untuk berpikir positif dalam menghadapi tantangan.
Perawatan untuk gejala fisik Sindrom Ketegangan Myositis, seperti nyeri, kaku, mati rasa atau kelelahan, melibatkan penggunaan analgesik, fisioterapi, atau pijat.
Pola makan yang baik, latihan fisik, penghapusan kebiasaan gaya hidup seperti merokok, alkoholisme, dan obat-obatan membantu mengurangi efek emosional pada tubuh, menghilangkan beberapa gejala yang ada pada Sindrom Ketegangan Myositis.
Link yang berguna:
- Fibromyalgia
- Sindrom iritasi usus