Bagaimana cara mengidentifikasi dan merawat penis yang retak
Isi
Patahnya penis terjadi ketika penis yang ereksi ditekan dengan kuat ke arah yang salah, memaksa organ untuk menekuk menjadi dua. Hal ini biasanya terjadi ketika pasangan berada pada pria dan penis keluar dari vagina, menyebabkan dia tiba-tiba merasakan organ pasangan, menyebabkan pecahnya tubuh gua penis, di mana terjadi fraktur.
Penyebab lain yang lebih jarang adalah menekuk penis yang ereksi dengan tangan sebagai upaya menghentikan ereksi, seperti saat anak masuk kamar, misalnya. Secara umum pengobatan dilakukan dengan pembedahan dan pemulihan penuh membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 minggu.
Tanda-tanda patah tulang pada penis
Patah tulang pada penis mudah untuk dikenali, karena sangat mungkin terdengar suara retakan saat jaringan organ pecah.
Kemudian, segera setelah itu timbul rasa sakit yang hebat, kehilangan ereksi, memar kebiruan atau hitam dan pembengkakan hebat, yang juga dapat meningkatkan ukuran skrotum. Jika lesi juga mempengaruhi uretra, darah mungkin terlihat saat buang air kecil.
Apa yang harus dilakukan
Segera setelah Anda merasakan tanda-tanda patah tulang penis, Anda harus pergi ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan bantuan. Fraktur dipastikan dengan pemeriksaan klinis, ultrasonografi, kavernosografi, dan bila ada perdarahan dalam urin dengan dugaan trauma uretra, uretrokistografi juga dapat dilakukan.
Dalam beberapa kasus, mungkin juga perlu melakukan sistoskopi, prosedur di mana tabung kecil dengan kamera ditempatkan di uretra, saluran keluarnya urin, untuk menilai apakah ada cedera.
Bagaimana cara merawatnya
Setelah mendiagnosis patah tulang penis dan mengidentifikasi lokasi lesi, biasanya perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak, yang harus dilakukan dalam waktu 6 jam setelah patah tulang, karena semakin cepat dilakukan, semakin baik pemulihannya. dan kecilnya kemungkinan timbulnya gejala sisa, seperti disfungsi ereksi atau penis berliku-liku. Secara umum, lama tinggal adalah 2 sampai 3 hari.
Perawatan hanya dengan obat anti inflamasi dan antibiotik hanya dilakukan bila fraktur sangat kecil, tanpa cedera uretra, dengan sedikit memar dan bengkak. Selain itu, selama pemulihan perlu untuk meletakkan es di daerah tersebut, minum obat yang menghambat ereksi malam hari yang tidak disengaja dan tidak melakukan kontak intim selama sekitar 4 hingga 6 minggu.
Komplikasi
Komplikasi dari fraktur dapat berupa adanya kelengkungan pada penis yang ereksi dan disfungsi ereksi, karena jaringan parut mencegah penis untuk ereksi secara normal.
Namun, komplikasi ini biasanya hanya terjadi bila perawatan di rumah sakit tidak dilakukan atau bila pria tersebut terlalu lama mencari pertolongan medis.
Lihat penyebab dan pengobatan impotensi seksual pria.