Buang Air Kecil Berlebihan di Malam Hari (Nocturia)
Isi
- Penyebab
- Kondisi medis
- Kehamilan
- Pengobatan
- Pilihan gaya hidup
- Bagaimana itu didiagnosis
- Perawatan
- Bagaimana mencegahnya
- Pandangan
Apa itu nokturia?
Nokturia, atau poliuria nokturnal, adalah istilah medis untuk buang air kecil berlebihan di malam hari. Selama waktu tidur, tubuh Anda menghasilkan lebih sedikit urin yang lebih pekat. Artinya, kebanyakan orang tidak perlu bangun di malam hari untuk buang air kecil dan dapat tidur tanpa gangguan selama 6 hingga 8 jam.
Jika Anda perlu bangun dua kali atau lebih per malam untuk buang air kecil, Anda mungkin mengalami nokturia. Selain mengganggu tidur Anda, nokturia juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasarinya.
Penyebab
Penyebab nokturia berkisar dari pilihan gaya hidup hingga kondisi medis. Nokturia lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, tetapi dapat terjadi pada semua usia.
Kondisi medis
Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan nokturia. Penyebab umum nokturia adalah infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi kandung kemih. Infeksi ini menyebabkan sensasi terbakar dan sering buang air kecil sepanjang hari dan malam. Perawatan membutuhkan antibiotik.
Kondisi medis lain yang dapat menyebabkan nokturia antara lain:
- infeksi atau pembesaran prostat
- prolaps kandung kemih
- kandung kemih terlalu aktif (OAB)
- tumor pada kandung kemih, prostat, atau area panggul
- diabetes
- kegelisahan
- infeksi ginjal
- edema atau pembengkakan pada tungkai bawah
- apnea tidur obstruktif
- gangguan neurologis, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Parkinson, atau kompresi sumsum tulang belakang
Nokturia juga umum terjadi pada orang dengan gagal organ, seperti gagal jantung atau hati.
Kehamilan
Nokturia bisa menjadi gejala awal kehamilan. Ini bisa berkembang pada awal kehamilan, tetapi juga terjadi kemudian, ketika rahim yang tumbuh menekan kandung kemih.
Pengobatan
Beberapa obat dapat menyebabkan nokturia sebagai efek samping. Hal ini terutama berlaku untuk diuretik (pil air), yang diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Anda harus mencari perawatan medis darurat dari dokter jika Anda kehilangan kemampuan untuk buang air kecil atau jika Anda tidak dapat lagi mengontrol buang air kecil Anda.
Pilihan gaya hidup
Penyebab umum nokturia lainnya adalah konsumsi cairan yang berlebihan. Alkohol dan minuman berkafein adalah diuretik, yang berarti meminumnya menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin. Mengkonsumsi alkohol atau minuman berkafein secara berlebihan dapat membuat Anda terbangun di malam hari dan ingin buang air kecil.
Orang lain yang memiliki nokturia hanya mengembangkan kebiasaan bangun di malam hari untuk buang air kecil.
Bagaimana itu didiagnosis
Mendiagnosis penyebab nokturia bisa jadi sulit. Dokter Anda perlu menanyakan berbagai pertanyaan. Berguna untuk membuat buku harian selama beberapa hari untuk mencatat apa yang Anda minum dan berapa banyak, bersama dengan seberapa sering Anda perlu buang air kecil.
Pertanyaan yang mungkin ditanyakan dokter Anda termasuk:
- Kapan nokturia dimulai?
- Berapa kali per malam Anda harus buang air kecil?
- Apakah Anda memproduksi urin lebih sedikit daripada sebelumnya?
- Apakah Anda mengalami kecelakaan atau apakah Anda mengompol?
- Apakah ada yang memperburuk masalah?
- Apakah Anda mengalami gejala lain?
- Obat apa yang Anda pakai?
- Apakah Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah kandung kemih atau diabetes?
Mereka mungkin juga meminta Anda menjalani pengujian seperti:
- tes gula darah untuk memeriksa diabetes
- tes darah lainnya untuk jumlah darah dan kimia darah
- urinalisis
- kultur urin
- tes kekurangan cairan
- tes pencitraan, seperti ultrasound atau CT scan
- tes urologi, seperti sistoskopi
Perawatan
Jika nokturia Anda disebabkan oleh obat, minum obat di pagi hari dapat membantu
Perawatan untuk nokturia terkadang dapat berupa pengobatan, seperti:
- obat antikolinergik, yang membantu mengurangi gejala kandung kemih yang terlalu aktif
- desmopresin, yang menyebabkan ginjal Anda memproduksi lebih sedikit urin di malam hari
Nokturia dapat menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius, seperti diabetes atau ISK yang dapat memburuk atau menyebar jika tidak ditangani. Nokturia karena kondisi yang mendasari biasanya akan berhenti saat kondisi berhasil diobati.
Bagaimana mencegahnya
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dampak nokturia pada hidup Anda.
Mengurangi jumlah minuman yang Anda minum 2 hingga 4 jam sebelum tidur dapat membantu mencegah Anda buang air kecil di malam hari. Menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein juga dapat membantu, seperti halnya buang air kecil sebelum tidur. Beberapa makanan dapat menyebabkan iritasi kandung kemih, seperti coklat, makanan pedas, makanan asam, dan pemanis buatan. Latihan kegel dan terapi fisik dasar panggul dapat membantu memperkuat otot panggul dan meningkatkan kontrol kandung kemih.
Perhatikan baik-baik apa yang membuat gejala Anda semakin parah sehingga Anda dapat mencoba mengubah kebiasaan Anda. Beberapa orang merasa terbantu dengan membuat catatan harian tentang apa yang mereka minum dan kapan.
Pandangan
Karena nokturia memengaruhi siklus tidur Anda, ini dapat menyebabkan kurang tidur, kelelahan, mengantuk, dan perubahan suasana hati jika tidak ditangani. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mendiskusikan perubahan gaya hidup dan pilihan pengobatan yang dapat membantu Anda.