Apa itu menjadi vegan dan bagaimana cara berdiet
Isi
- Apa perbedaan antara Vegan dan Vegetarian
- Keuntungan dan kerugian veganisme
- Makan apa
- Apa yang harus dihindari
- Menu diet vegan
Veganisme adalah gerakan yang bertujuan untuk mempromosikan pembebasan hewan, serta untuk meningkatkan hak dan kesejahteraan mereka. Dengan demikian, orang yang menganut gerakan ini tidak hanya memiliki pola makan vegetarian yang ketat, tetapi juga tidak menggunakan produk apa pun yang berhubungan dengan hewan.
Vegan biasanya memiliki batasan terkait pakaian, hiburan, kosmetik, dan makanan yang berasal dari hewan. Karena ini adalah pola makan yang dibatasi, penting bagi vegan untuk mencari bimbingan dari ahli gizi untuk menunjukkan pola makan yang tepat dan untuk memenuhi semua kebutuhan gizi.
Apa perbedaan antara Vegan dan Vegetarian
Veganisme adalah cara hidup yang tidak melibatkan barang yang berasal dari hewan. Vegetarisme biasanya berkaitan dengan konsumsi makanan yang bukan berasal dari hewani, dan dapat diklasifikasikan menjadi:
- Ovolactovegetarian: adalah orang-orang yang tidak makan daging;
- Lactovegetarian: selain daging mereka tidak mengkonsumsi telur;
- Vegetarian yang ketat: jangan mengkonsumsi daging, telur, susu dan produk susu;
- Vegan: Selain tidak mengonsumsi produk pangan yang berasal dari hewan, mereka juga tidak menggunakan produk yang telah diuji pada atau berasal dari hewan, seperti wol, kulit atau sutra misalnya.
Jadi, semua vegan adalah vegetarian yang ketat, tetapi tidak semua vegetarian yang ketat adalah vegan, karena mereka dapat menggunakan produk hewani, seperti kosmetik. Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara jenis-jenis vegetarianisme.
Keuntungan dan kerugian veganisme
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet vegetarian yang ketat dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami obesitas dan masalah kardiovaskular, seperti aterosklerosis, misalnya. Selain itu, veganisme bertanggung jawab untuk mempromosikan kesejahteraan hewan, melestarikan kehidupan, dan memerangi eksploitasi hewan untuk menghasilkan bahan dan produk untuk konsumsi.
Meskipun vegan mengikuti diet yang kaya akan karbohidrat, omega-6, serat, asam folat, magnesium dan vitamin C dan E, mungkin ada kekurangan vitamin B, omega-3 dan sumber protein berkualitas tinggi, yang dapat mengganggu fungsi beberapa fungsi organisme. Untuk mengatasi kekurangan ini, minyak biji rami dapat digunakan sebagai sumber omega-3 dan suplemen vitamin B12 yang dimanipulasi, yang dapat diresepkan oleh dokter atau ahli gizi. Untuk meningkatkan konsumsi protein, penting untuk memasukkan makanan seperti quinoa, tahu, buncis dan jamur ke dalam makanan, misalnya.
Pola makan vegetarian yang ketat harus dilakukan di bawah bimbingan seorang ahli gizi agar semua kebutuhan nutrisi terpenuhi, terhindar dari anemia, atrofi otot dan organ, kekurangan energi dan osteoporosis, misalnya.
Makan apa
Pola makan vegan biasanya kaya akan sayuran, kacang-kacangan, sereal, buah-buahan dan serat, dan mungkin termasuk makanan seperti:
- Biji-bijian utuh: beras, gandum, jagung, bayam;
- Kacang-kacangan: buncis, buncis, kedelai, kacang polong, kacang tanah;
- Umbi dan akar: Kentang Inggris, kentang baroa, ubi jalar, singkong, ubi;
- Jamur.;
- Buah;
- Sayuran dan sayuran;
- Biji seperti chia, biji rami, wijen, quinoa, labu dan bunga matahari;
- Biji minyak seperti chestnut, almond, walnut, hazelnut;
- Produk kedelai: tahu, tempe, protein kedelai, miso;
- Lainnya: seitan, tahini, susu sayur, minyak zaitun, minyak kelapa.
Dimungkinkan juga untuk membuat pangsit, hamburger, dan olahan lainnya hanya dengan menggunakan makanan hewani, seperti hamburger kacang atau miju-miju, misalnya.
Apa yang harus dihindari
Dalam pola makan vegan, semua jenis makanan hewani harus dihindari, seperti:
- Daging pada umumnya, ayam, ikan dan makanan laut;
- Susu dan produk susu, seperti keju, yogurt, dadih dan mentega;
- Tersemat seperti sosis, sosis, ham, bologna, dada kalkun, salami;
- Lemak hewani: mentega, lemak babi, bacon;
- Madu dan produk madu;
- Produk gelatin dan kolagen.
Selain tidak mengonsumsi daging dan makanan hewani, vegan juga biasanya tidak mengonsumsi produk lain yang bersumber dari hewani, seperti sampo, sabun, makeup, pelembab, agar-agar, dan pakaian sutra, misalnya.
Menu diet vegan
Tabel berikut menunjukkan contoh menu 3 hari untuk vegan:
Camilan | Hari 1 | Hari ke-2 | Hari ke-3 |
Sarapan | 1 gelas minuman almond + 3 roti panggang dengan tahini | smoothie buah dengan santan + 1 col sup biji rami | 1 yogurt kedelai + 2 potong roti gandum dengan tahu |
Camilan pagi | 1 pisang dengan 1 col sup selai kacang | 10 kacang mete + 1 apel | 1 gelas jus hijau dengan biji rami |
Makan siang makan malam | tahu + nasi liar + salad sayuran ditumis dengan minyak zaitun | pasta gandum utuh dengan daging kedelai, sayuran, dan saus tomat | burger lentil + quinoa + salad mentah dengan cuka dan minyak zaitun |
Camilan sore | 2 col sup buah kering + 1 col sup biji labu | 1/2 buah alpukat dibumbui dengan minyak, garam, merica dan wortel | smoothie pisang dengan santan |
Penting untuk diingat bahwa vegan harus menjalani pola makan yang ditentukan oleh ahli gizi, karena kebutuhan nutrisi berbeda-beda menurut usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Untuk tip lainnya, lihat video ini apa yang biasanya tidak dikonsumsi vegetarian: