Apa yang bisa muntahan kuning, hijau atau hitam
Isi
Muntah merupakan salah satu respon normal tubuh terhadap keberadaan zat asing atau mikroorganisme di dalam tubuh, namun bisa juga merupakan tanda penyakit lambung, oleh karena itu harus diteliti dan ditangani secepatnya.
Warna muntahan juga dapat menunjukkan status kesehatan seseorang, yang mungkin berwarna kuning atau hijau jika masuk angin atau bahkan puasa, atau hitam bila ada penyakit pencernaan yang serius yang mengakibatkan pendarahan pada organ sistem pencernaan dan berakibat pada pelepasan darah melalui mulut.
Warna muntahan dapat menginformasikan kepada dokter tentang kesehatan orang tersebut, sehingga dapat memulai pengobatan dan mencegah komplikasi.
1. Muntah kuning atau hijau
Muntah kuning atau hijau terutama menunjukkan pelepasan empedu yang ada di perut, seringkali karena puasa, perut kosong, atau gangguan usus, misalnya. Empedu adalah zat yang diproduksi oleh hati dan disimpan di kantong empedu dan fungsinya untuk melancarkan pencernaan lemak dan memfasilitasi penyerapan nutrisi di usus.
Jadi, ketika perut kosong atau ketika orang tersebut memiliki kondisi yang menyebabkan obstruksi usus, dan orang tersebut memuntahkan seluruh isi perut, dan mulai mengeluarkan empedu melalui muntah dan semakin banyak empedu yang dikeluarkan, semakin kehijauan muntahannya. . Selain keluarnya empedu, muntah berwarna hijau atau kuning bisa disebabkan oleh:
- Kehadiran dahak, lebih sering terjadi pada anak-anak dengan pilek atau flu;
- Konsumsi makanan atau minuman kuning atau hijau;
- Keluarnya nanah karena infeksi;
- Peracunan.
Muntah berwarna kuning atau hijau biasanya tidak menunjukkan situasi serius, dan mungkin hanya merupakan indikasi bahwa perut kosong, misalnya. Namun, bila disertai gejala lain atau bila sudah sangat sering bisa menandakan gangguan kesehatan yang serius, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
Apa yang harus dilakukan: Selain berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi atau dokter umum jika sering muntah atau berhubungan dengan gejala lain, penting juga untuk minum banyak cairan, seperti air atau air kelapa, untuk mencegah dehidrasi dan perburukan gejala, selain untuk menjaga a diet seimbang dan sehat.
2. Muntahan hitam
Muntah hitam biasanya merupakan indikasi perdarahan gastrointestinal, terutama terdiri dari darah yang tidak tercerna dan disebut hematemesis. Biasanya darah hitam muncul terkait dengan gejala lain, seperti pusing, keringat dingin, dan tinja berdarah.
Perdarahan gastrointestinal berhubungan dengan perdarahan di suatu tempat di sistem pencernaan, yang dapat diklasifikasikan sebagai tinggi atau rendah menurut organ yang terkena. Perdarahan ini bisa disebabkan oleh adanya tukak di lambung atau usus, penyakit Crohn dan kanker usus atau lambung, misalnya.
Pelajari lebih lanjut tentang muntah dengan darah.
Apa yang harus dilakukan: Pada kasus muntah hitam, penting untuk memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin agar pemeriksaan dapat dilakukan dan diketahui penyebabnya, mulai pengobatan, yang dapat dilakukan melalui transfusi darah, penggunaan obat-obatan atau bahkan operasi, tergantung penyebabnya. Selain itu, dianjurkan juga untuk banyak minum agar tidak dehidrasi.