Jembatan hidung lebar
Jembatan hidung lebar adalah pelebaran bagian atas hidung.
Jembatan hidung yang lebar bisa menjadi fitur wajah yang normal. Namun, itu juga dapat dikaitkan dengan kelainan genetik atau bawaan (hadir sejak lahir) tertentu.
Penyebabnya mungkin termasuk:
- Sindrom nevus sel basal
- Efek hidantoin janin (ibu meminum obat hidantoin selama kehamilan)
- Fitur wajah normal
- Sindrom kongenital lainnya
Tidak perlu merawat jembatan hidung yang lebar. Kondisi lain yang memiliki jembatan hidung lebar sebagai gejala mungkin memerlukan perhatian medis.
Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika:
- Anda merasa bahwa bentuk hidung anak Anda mengganggu pernapasan
- Anda memiliki pertanyaan tentang hidung anak Anda
Penyedia akan melakukan pemeriksaan fisik. Penyedia juga dapat mengajukan pertanyaan tentang keluarga dan riwayat kesehatan orang tersebut.
- Muka
- Jembatan hidung lebar
Chambers C, Friedman JM. Teratogenesis dan paparan lingkungan. Dalam: Resnik R, Lockwood CJ, Moore TR, Greene MF, Copel JA, Silver RM, eds. Creasy and Resnik's Maternal-Fetal Medicine: Prinsip dan Praktik. edisi ke-8. Philadelphia, PA: Elsevier; 2019: bab 33.
Haddad J, Dodhia SN. Kelainan kongenital pada hidung. Dalam: Kliegman RM, St. Geme JW, Blum NJ, Shah SS, Tasker RC, Wilson KM, eds. Nelson Textbook of Pediatrics. edisi ke-21. Philadelphia, PA: Elsevier; 2020: bab 404.
Olitsky SE, Marsh JD. Gangguan gerakan mata dan keselarasan. Dalam: Kliegman RM, St. Geme JW, Blum NJ, Shah SS, Tasker RC, Wilson KM, eds. Nelson Textbook of Pediatrics. edisi ke-21. Philadelphia, PA: Elsevier; 2020: bab 641.