Eksplorasi perut - seri—Indikasi
Pengarang:
Eric Farmer
Tanggal Pembuatan:
4 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan:
20 November 2024
Isi
- Pergi ke slide 1 dari 4
- Pergi ke slide 2 dari 4
- Pergi ke slide 3 dari 4
- Pergi ke slide 4 dari 4
Gambaran
Eksplorasi bedah perut, juga disebut laparotomi eksplorasi, dapat direkomendasikan ketika ada penyakit perut dari penyebab yang tidak diketahui (untuk mendiagnosis), atau trauma pada perut (luka tembak atau tusukan, atau "trauma tumpul").
Penyakit yang dapat ditemukan dengan laparotomi eksplorasi meliputi:
- Radang usus buntu (apendisitis akut)
- Peradangan pankreas (pankreatitis akut atau kronis)
- Kantong infeksi (abses retroperitoneal, abses perut, abses panggul))
- Adanya jaringan rahim (endometrium) di perut (endometriosis)
- Peradangan pada saluran telur (salpingitis)
- Jaringan parut di perut (adhesi)
- Kanker (indung telur, usus besar, pankreas, hati)
- Peradangan pada kantong usus (divertikulitis)
- Lubang di usus (perforasi usus)
- Kehamilan di perut bukan rahim (kehamilan ektopik)
- Untuk menentukan tingkat kanker tertentu (limfoma Hodgkin)
- Adhesi
- Radang usus buntu
- Kanker kolorektal
- Divertikulosis dan Divertikulitis
- Endometriosis
- Batu empedu
- Kanker hati
- Kanker ovarium
- Kanker pankreas
- Gangguan Peritoneum