Latihan Pinggul untuk Membangun Kekuatan Adduktor dan Mencegah Cedera
Isi
- 6 latihan pinggul yang bisa Anda lakukan di rumah
- 1. Mengangkat kaki samping
- 2. Kulit kerang
- 3. Tungkai berdiri menyamping
- 4. Kaki jongkok lebar
- 5. Sepak terjang rendah
- 6. Hidran kebakaran
- Bagaimana mencegah regangan adduktor
- Bawa pulang
Adduktor pinggul adalah otot di paha bagian dalam yang mendukung keseimbangan dan kesejajaran. Otot penstabil ini digunakan untuk mengencangkan pinggul dan paha atau memindahkannya ke garis tengah tubuh Anda.
Untuk meningkatkan kinerja atletik dan mencegah cedera, penting bagi Anda untuk mengencangkan, memperkuat, dan meregangkan semua otot pinggul, termasuk adduktor pinggul.
Berikut enam latihan pinggul yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meningkatkan kelenturan, membangun kekuatan, dan mencegah cedera. Para adduktor adalah penggerak utama dalam setiap latihan ini.
6 latihan pinggul yang bisa Anda lakukan di rumah
1. Mengangkat kaki samping
Latihan ini cocok untuk semua tingkatan. Ini melatih pinggul, bokong, dan kaki Anda.
Instruksi:
- Berbaring di sisi kanan dengan kaki terentang lurus.
- Gunakan tangan kanan Anda atau bantal untuk menopang kepala Anda.
- Angkat kaki kiri Anda setinggi mungkin secara perlahan.
- Tahan posisi ini selama beberapa detik sebelum menurunkan kembali kaki Anda.
- Lakukan 2 hingga 3 set dengan 8 hingga 16 pengulangan di setiap sisi.
2. Kulit kerang
Latihan paha bagian dalam ini juga bisa dilakukan sambil duduk di kursi. Anda bisa melakukan ini dengan resistance band di sekitar paha bawah untuk peregangan yang lebih baik.
Instruksi:
- Berbaring miring ke kanan dengan lutut ditekuk.
- Buka kaki kiri Anda secara perlahan sejauh yang Anda bisa.
- Tahan posisi ini selama beberapa detik lalu turunkan kembali ke posisi awal.
- Lakukan 2 hingga 3 set dengan 8 hingga 16 pengulangan di setiap sisi.
3. Tungkai berdiri menyamping
Latihan ini membangun kekuatan dan fleksibilitas pada glutes, adductors, dan hamstring Anda. Tingkatkan kesulitan dengan menggunakan beban pergelangan kaki atau karet gelang.
Instruksi:
- Berdirilah di atas kaki kanan dengan kaki kiri sedikit terangkat.
- Letakkan tangan Anda di dinding atau kursi untuk menopang dan melibatkan inti tubuh Anda.
- Jaga pinggul Anda tetap persegi saat Anda menggunakan paha bagian dalam untuk mengangkat kaki kiri setinggi mungkin.
- Berhenti sejenak di sini untuk beberapa saat sebelum mengembalikan kaki Anda ke bawah secara perlahan.
- Lakukan 2 hingga 3 set dengan 8 hingga 14 pengulangan di setiap sisi.
4. Kaki jongkok lebar
Squat ini menargetkan adductors, quadriceps, dan glutes Anda. Gunakan resistance band di sekitar paha Anda untuk meningkatkan resistensi dan menjaga tubuh Anda tetap sejajar.
Instruksi:
- Berdirilah dengan kaki lebih lebar dari pinggul.
- Turunkan pinggul Anda secara perlahan sejauh yang Anda bisa.
- Berhentilah dalam posisi ini, tarik paha bagian dalam Anda.
- Kembali ke posisi awal.
- Lakukan 2 hingga 3 set dengan 8 hingga 12 repetisi.
5. Sepak terjang rendah
Pose ini menargetkan otot bokong, otot tambahan, dan kaki Anda. Berfokuslah untuk memanjangkan tulang belakang Anda sambil merebahkan diri ke pinggul.
Instruksi:
- Dari posisi meja, langkahkan kaki kanan ke depan dan posisikan pergelangan kaki di bawah lutut.
- Rentangkan lutut kiri ke belakang sedikit dan tekan secara merata ke kedua tangan.
- Tahan posisi ini hingga 1 menit.
- Kemudian lakukan sisi sebaliknya.
6. Hidran kebakaran
Kurangi nyeri punggung dan latih otot inti, fleksor pinggul, dan bokong dengan latihan ini.
Instruksi:
- Dari posisi meja, turunkan berat badan Anda secara merata ke tangan dan lutut kanan.
- Perlahan angkat kaki kiri menjauh dari tubuh, dengan lutut tetap tertekuk.
- Berhenti sejenak di sini sebelum kembali ke posisi awal.
- Lakukan 2 hingga 3 set dengan 8 hingga 12 repetisi di setiap sisi.
Bagaimana mencegah regangan adduktor
Berolahraga dengan adduktor ketat yang belum dihangatkan dengan benar adalah penyebab umum cedera pada atlet.
Untuk mencegah ketegangan adduktor, lakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit sebelum Anda memulai latihan. Lakukan peregangan lembut, jumping jack, dan jalan cepat. Bangun perlahan saat Anda memulai program olahraga baru dan berhenti melakukan aktivitas apa pun yang menyebabkan rasa sakit.
Segera kompres area yang terkena jika Anda mengalami nyeri. Anda juga bisa memijat sendiri menggunakan obat gosok otot, minyak esensial, atau roller busa. Tentu saja, membuat janji dengan ahli pijat olahraga atau ahli akupunktur juga bermanfaat.
Bawa pulang
Jaga tubuh Anda, terutama di area sensitif ini. Anda dapat melakukan latihan ini untuk membangun kekuatan, meningkatkan kelenturan, dan mencegah cedera.
Sangat penting untuk melakukan latihan ini jika Anda berisiko mengalami ketegangan adduktor karena cedera sebelumnya, masalah keselarasan, atau partisipasi atletik.
Tingkatkan intensitas aktivitas fisik baru secara bertahap dan dengarkan tubuh Anda agar tidak memaksakan diri melebihi batas Anda. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah medis yang memerlukan kehati-hatian dalam melakukan latihan ini.