Cara menggunakan artichoke untuk menurunkan berat badan
Isi
Artichoke (Cynara scolymus L..) memiliki sifat obat pelindung hati, tetapi juga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan, karena kemampuannya untuk menghilangkan racun, lemak dan kelebihan cairan dari tubuh.
Selain dianggap sebagai makanan tonik dan afrodisiak, artichoke memiliki indikasi klinis yang meliputi penurunan kolesterol dan regulasi glukosa darah, karena zat cinaropicrin., yang ditemukan di daunnya dan yang mendorong peningkatan sekresi empedu dan lambung. Lihat untuk apa artichoke itu.
Penurunan berat badan artichoke?
Artichoke memiliki sifat diuretik dan detoksifikasi, meningkatkan laju pembuangan kotoran dan kelebihan cairan di dalam tubuh. Selain itu, karena sifat pencahar dan fakta bahwa ia kaya serat, ini meningkatkan transit usus, sehingga mencegah sembelit. Artichoke juga mampu merangsang produksi empedu oleh hati, mempercepat proses pencernaan makanan berlemak tinggi.
Jadi, karena sifatnya, artichoke dapat membantu menurunkan berat badan, namun konsumsinya untuk menurunkan berat badan tidak boleh dipisahkan. Penting bahwa konsumsi artichoke dibarengi dengan latihan fisik secara teratur dan diet seimbang untuk mencapai tujuan dengan cara terbaik. Pelajari cara menurunkan berat badan dengan pendidikan ulang diet.
Cara menggunakan artichoke untuk menurunkan berat badan
Untuk menurunkan berat badan, dianjurkan minum 2 kapsul ekstrak artichoke sehari, atau minum 1 liter teh artichoke sehari. Namun, penting untuk mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang serta melakukan latihan fisik secara teratur agar penurunan berat badan ditingkatkan. Pelajari cara menggunakan kapsul artichoke untuk menurunkan berat badan.
Teh artichoke dapat dibuat dengan 3 sendok makan daun artichoke dalam panci dengan 1 liter air. Biarkan mendidih selama 5 menit, tunggu hingga agak dingin, saring dan minum di siang hari, sebaiknya tanpa pemanis.
Artichoke juga dapat dikonsumsi dalam bentuk matang, memiliki manfaat yang sama. Ekstrak artichoke bisa didapatkan di apotek atau toko makanan kesehatan, dalam bentuk sirup, tablet atau kapsul. Tapi, meski alami, sebaiknya tidak dikonsumsi saat hamil atau menyusui.