Bagaimana mengambil Xanax (Alprazolam) dan efeknya
Isi
Xanax (Alprazolam) adalah obat yang membantu mengendalikan kecemasan, situasi panik, dan fobia. Selain itu, dapat digunakan sebagai pelengkap dalam pengobatan depresi dan penyakit kulit, jantung atau gastrointestinal karena bersifat menenangkan dan membantu mengurangi gejala.
Obat ini dapat ditemukan secara komersial sebagai Xanax, Apraz, Frontal atau Victan, menjadi anxiolytic, anti-panik untuk pemberian oral, melalui tablet. Penggunaannya sebaiknya hanya berdasarkan rekomendasi medis untuk orang dewasa dan penting untuk tidak meminum alkohol dan membatasi konsumsi kafein selama perawatan.
Harga
Xanax berharga rata-rata 15 hingga 30 reais.
Indikasi
Xanax diindikasikan untuk pengobatan penyakit seperti:
- Kecemasan, panik atau depresi
- Selama penarikan alkohol;
- Pengendalian penyakit kardiovaskular, gastrointestinal atau dermatologis;
- Fobia pada pasien agorafobia.
Obat ini hanya diindikasikan jika penyakitnya parah, melumpuhkan kesedihan yang ekstrim.
Cara Penggunaan
Xanax digunakan dalam tablet dengan dosis berbeda antara 0,25, 0,50 dan 1g, sesuai anjuran dokter. Penggunaan obat ini tidak boleh dikonsumsi dengan minuman beralkohol dan harus menghindari mengemudi karena menurunkan konsentrasinya. Umumnya, dokter menganjurkan untuk menggunakannya tiga kali sehari untuk mengurangi gejala.
Efek samping
Beberapa efek samping penggunaan Xanax termasuk kehilangan nafsu makan, mual, sembelit, kantuk, kelelahan, kurang memori, kebingungan, lekas marah dan pusing. Selain itu, dapat menyebabkan kecanduan dengan penggunaan yang lama.
Kontraindikasi
Penggunaan Xanax merupakan kontraindikasi selama kehamilan dan menyusui, bila ada gangguan ginjal atau hati yang parah.