Benjolan di Bibir
Isi
- Apa benjolan di bibir?
- Apa yang menyebabkan benjolan di bibir?
- Gambar benjolan di bibir
- Kapan harus mencari bantuan medis
- Bagaimana benjolan di bibir didiagnosis?
- Bagaimana benjolan di bibir dirawat?
- Obat rumahan untuk benjolan di bibir
Apa benjolan di bibir?
Dari reaksi alergi terhadap kanker mulut, ada banyak kemungkinan penyebab benjolan bibir. Secara visual, benjolan bibir bisa berkisar dari merah dan teriritasi hingga kencang dan nyaris tidak terlihat oleh siapa pun kecuali Anda.
Mengenali penyebab potensial dari benjolan bibir dapat membantu Anda menentukan apakah suatu kondisi menimbulkan kekhawatiran atau hanya variasi kulit yang tidak berbahaya.
Apa yang menyebabkan benjolan di bibir?
Benjolan di bibir bisa beragam dalam ukuran, warna, dan tekstur. Penyebabnya mungkin termasuk kondisi akut dan kronis. Contoh penyebab benjolan di bibir termasuk:
- reaksi alergi
- infeksi bakteri
- sariawan atau sariawan
- Butiran Fordyce, yang merupakan bintik putih tidak berbahaya
- penyakit tangan, kaki, dan mulut
- milia, yang merupakan kista kecil jinak, atau "bintik-bintik susu"
- mucoceles, atau benjolan yang terbentuk ketika kelenjar saliva tersumbat
- kanker mulut
- herpes oral
- sariawan oral
- dermatitis perioral, ruam wajah karena iritasi kulit
Sementara banyak benjolan bibir tidak berbahaya, kondisi seperti kanker mulut dapat memiliki risiko kesehatan yang serius.
Gambar benjolan di bibir
Kapan harus mencari bantuan medis
Cari perawatan medis darurat jika Anda mengalami gejala berikut bersamaan dengan benjolan di bibir Anda:
- berdarah di bibir Anda yang tidak akan berhenti
- sulit bernafas
- tiba-tiba pembengkakan bibirmu
- ruam yang menyebar dengan cepat
Buat janji untuk bertemu dokter jika Anda mengalami gejala-gejala ini:
- benjolan yang sangat menyakitkan
- gundukan yang tidak kunjung sembuh
- benjolan yang berdarah
- benjolan yang memburuk dari waktu ke waktu atau tampak membesar
- pembengkakan rahang
- area bercak putih lembut di bibir Anda
- mati rasa lidah
Bagaimana benjolan di bibir didiagnosis?
Seorang dokter akan melakukan riwayat kesehatan ketika Anda mencari perawatan medis. Dokter Anda mungkin akan bertanya apakah Anda memiliki faktor risiko untuk benjolan bibir, seperti merokok, paparan sinar matahari, minum obat baru, atau alergen apa pun yang mungkin pernah Anda alami.
Pemeriksaan fisik biasanya mengikuti. Seorang dokter akan melihat bibir, gigi, gusi dan bagian dalam mulut Anda dan menanyakan gejala-gejalanya. Anda mungkin ditanyai saat pertama kali melihat benjolan, tingkat rasa sakit, dan perubahan apa pun yang Anda sadari.
Dokter Anda dapat merekomendasikan pengujian lebih lanjut, termasuk:
- mengambil tes darah untuk mendeteksi virus atau bakteri
- menguji sel-sel kulit (dengan biopsi) untuk mengetahui adanya kanker
- X-ray, CT scan, atau pencitraan MRI untuk melihat mulut dan rahang untuk mendeteksi kelainan
Dalam kasus infeksi ringan, seperti sariawan dan herpes oral, dokter sering dapat membuat diagnosis semata-mata melalui pemeriksaan visual.
Bagaimana benjolan di bibir dirawat?
Perawatan untuk benjolan di bibir tergantung pada penyebabnya. Dokter dapat meresepkan obat untuk mengobati infeksi. Ini termasuk obat antijamur dan antivirus bersama dengan antibiotik.
Reaksi alergi dan dermatitis dapat diobati dengan obat antihistamin untuk membalikkan reaksi inflamasi. Ini bisa termasuk pil atau krim untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Sementara beberapa kondisi seperti sariawan dan herpes oral dapat diobati, mereka tidak dapat disembuhkan secara permanen. Anda mungkin mendapatkannya lagi di waktu mendatang.
Kanker mulut dapat melibatkan perawatan yang lebih luas, seperti operasi untuk mengangkat lesi kanker. Pengobatan lebih lanjut dan perawatan radiasi mungkin diperlukan untuk mencegah penyebaran kanker.
Obat rumahan untuk benjolan di bibir
Ikuti petunjuk dokter Anda untuk merawat benjolan dan pastikan untuk tidak mengganggu daerah yang terkena. Berikut beberapa tips yang juga bisa Anda coba di rumah:
- Jangan abaikan kebiasaan kebersihan mulut yang baik ketika Anda mengalami benjolan bibir. Ini termasuk menyikat gigi setidaknya dua hingga tiga kali sehari dan membersihkan gigi setidaknya sekali sehari. Jika Anda memiliki infeksi yang menyebabkan benjolan di bibir Anda, ganti sikat gigi Anda setelah infeksi telah sembuh.
- Anda juga dapat menggunakan penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan benjolan di bibir. Temukan pilihan di sini.
- Membilas dan meludah dengan larutan air garam hangat juga dapat membantu meminimalkan peradangan dan iritasi.
- Jangan mengiritasi atau mencungkil kulit di bibir Anda. Ini dapat memengaruhi waktu penyembuhan Anda dan membuat Anda rentan terhadap infeksi.