Cephalexin dan Alkohol: Apakah Aman Digunakan Bersama?
Isi
pengantar
Cephalexin adalah antibiotik. Itu termasuk dalam kelompok antibiotik yang disebut antibiotik sefalosporin, yang mengobati berbagai jenis infeksi bakteri. Ini termasuk infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi kulit. Cephalexin mengobati infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK). Obat ini tidak berinteraksi dengan alkohol, tetapi beberapa efek sampingnya mirip dengan efek alkohol. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu infeksi Anda.
Cephalexin dan alkohol
Alkohol tidak mengurangi keefektifan cephalexin. Informasi yang disertakan pada sisipan paket untuk cephalexin juga tidak menyatakan bahwa alkohol berinteraksi dengan obat ini.
Namun, beberapa efek samping yang lebih umum dari obat ini serupa dengan beberapa efek alkohol yang lebih mengganggu, seperti pusing, mengantuk, dan mual. Minum sambil minum obat ini dapat meningkatkan efek ini. Jika itu terjadi, mungkin yang terbaik adalah menunda minum alkohol sampai Anda menyelesaikan perawatan. Anda bahkan dapat memilih untuk menunggu untuk minum sampai beberapa hari setelah Anda berhenti menggunakan cephalexin. Ini dapat membantu memastikan tidak ada lagi obat di dalam tubuh Anda.
Alkohol dan ISK
Minum juga dapat berdampak langsung pada infeksi seperti ISK. Minum alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi saluran kemih dan meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk pulih. Minum juga bisa membuat Anda lebih rentan terkena infeksi baru.
Bicaralah dengan dokter Anda
Interaksi antara cephalexin dan alkohol belum terbukti. Tetap saja, menghindari alkohol saat Anda menggunakan obat ini mungkin merupakan ide yang bagus. Alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan ISK Anda. Penting untuk berbicara dengan dokter Anda, yang mengetahui riwayat kesehatan Anda. Hanya mereka yang dapat memberi tahu Anda bagaimana meminum alkohol saat mengonsumsi cephalexin dapat memengaruhi Anda secara khusus.