Teh jahe untuk menurunkan berat badan: apakah itu berhasil? dan bagaimana cara menggunakannya?
Isi
- Cara membuat teh jahe
- 1. Jahe dengan kayu manis
- 2. Jahe dengan kunyit
- 3. Jus jahe dengan nanas
- 4. Limun jahe
- Manfaat teh jahe
Teh jahe dapat membantu dalam proses penurunan berat badan, karena memiliki aksi diuretik dan termogenik, membantu meningkatkan metabolisme dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak energi. Namun, untuk memastikan efek ini, penting bahwa teh jahe menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.
Selain itu, jahe juga sangat baik untuk meredakan beberapa gejala gastrointestinal, seperti mual dan muntah misalnya. Teh jahe bisa dikonsumsi sendiri atau ditemani lemon, kayu manis, kunyit atau pala.
catatan: Kalkulator ini membantu untuk memahami berapa berat badan Anda yang kurang atau kelebihan berat badan, tetapi tidak cocok untuk lansia, wanita hamil, dan atlet.
Cara membuat teh jahe
Teh jahe sebaiknya dibuat secara proporsional: 2 cm jahe segar dalam 200 mL air atau 1 sendok makan jahe bubuk untuk setiap 1 liter air.
Mode persiapan: masukkan bahan ke dalam wajan dan didihkan selama sekitar 8 hingga 10 menit. Matikan api, tutup wajan dan bila sudah hangat minumlah setelahnya.
Cara konsumsi: Dianjurkan untuk minum teh jahe 3 kali sehari.
Untuk meningkatkan efek pelangsing dari jahe, penting untuk mengikuti diet rendah lemak, rendah gula, dan berolahraga secara teratur. Lihat 3 langkah untuk mengurangi konsumsi gula.
Resep berikut dapat mendukung manfaat jahe, terutama yang berkaitan dengan penurunan berat badan:
1. Jahe dengan kayu manis
Mengambil teh jahe dengan kayu manis adalah cara untuk lebih meningkatkan efek pelangsingan minuman ini, karena kayu manis mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh dan menurunkan nafsu makan, karena memiliki serat yang meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, kayu manis juga membantu mengatur gula, menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta tekanan darah.
Mode persiapan: Tambahkan kayu manis ke dalam air bersama dengan jahe dan masukkan infus di atas api sedang, biarkan mendidih selama 5 sampai 10 menit.
Lihat cara lain untuk menambahkan kayu manis ke dalam diet penurunan berat badan Anda.
2. Jahe dengan kunyit
Saffron dikenal sebagai salah satu antiperadangan dan antioksidan paling kuat, membawa manfaat kesehatan seperti peningkatan sistem kekebalan tubuh, produksi dan sirkulasi hormon.
Mode persiapan: tambahkan 1 potong jahe dalam 500 ml air dan didihkan. Saat mendidih, matikan api dan tambahkan 2 sendok teh kunyit, tutup wadah dan biarkan minuman istirahat selama 10 menit sebelum diminum.
3. Jus jahe dengan nanas
Jus jahe dengan nanas adalah pilihan yang bagus untuk hari-hari panas dan untuk membantu pencernaan. Selain sifat pencernaan jahe, nanas menambahkan bromelain, enzim yang membantu mencerna protein.
Mode persiapan: Untuk membuat jus, kocok nanas dengan satu hingga dua potong jahe dan sajikan dalam keadaan dingin, tanpa menyaring dan tanpa menambahkan gula. Anda juga bisa menambahkan mint dan es agar terasa lebih enak.
4. Limun jahe
Untuk hari-hari yang hangat, pilihan yang bagus adalah membuat limun jahe, yang memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan berat badan.
Bahan
- 1 liter air;
- 4 lemon;
- 5 gram jahe parut atau bubuk.
Mode persiapan
Peras jus dari 4 lemon dan tambahkan ke dalam toples berisi air dan jahe. Diamkan di lemari es minimal 30 menit. Minumlah limun sepanjang hari, ganti 1 liter air, misalnya.
Manfaat teh jahe
Manfaat konsumsi teh jahe setiap hari adalah:
- Mengurangi mual dan muntah, aman untuk pengobatan gejala-gejala ini pada wanita hamil dan pada orang yang menjalani kemoterapi;
- Meningkatkan pencernaan, mencegah keasaman dan gas usus;
- Mendukung penurunan berat badan, bila dikaitkan dengan diet seimbang dan aktivitas fisik;
- Menurunkan gula darah, karena meningkatkan sensitivitas insulin dan efek anti-inflamasi yang dimilikinya pada tubuh;
- Dapat mencegah beberapa jenis kanker serta meningkatkan imunitas, karena adanya komponen gingerol dan shogaol, yang memiliki aksi anti inflamasi dan antioksidan, mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas pada sel. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat mencegah kanker pankreas, gastrointestinal dan usus besar;
- Membantu melawan penyakit menular, karena memiliki tindakan antiseptik;
- Membantu menghilangkan racun dari hati dan mencegah perlemakan hati;
- Meningkatkan kesehatan jantungkarena meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki sifat antioksidan;
- Mencegah pembentukan batu ginjal, berkat efek diuretiknya.
Namun, perawatan harus dilakukan karena jahe mengurangi kekentalan darah bila digunakan dalam jumlah banyak, dan konsumsinya oleh individu yang mengonsumsi obat antikoagulan secara teratur, seperti aspirin, harus dinasihati oleh ahli gizi untuk menghindari risiko pendarahan.