Cara menurunkan trigliserida tinggi pada kehamilan
Isi
- Cara menurunkan trigliserida pada kehamilan
- Risiko trigliserida tinggi
- Tonton video dari ahli gizi kami dan pelajari lebih lanjut tentang mengurangi trigliserida tinggi.
Untuk menurunkan kadar trigliserida dalam kehamilan, aktivitas fisik harus dilakukan dan pola makan yang memadai harus diikuti sesuai petunjuk dari seorang ahli gizi. Penggunaan obat untuk menurunkan konsentrasi trigliserida dikontraindikasikan selama kehamilan, karena dapat mengganggu perkembangan bayi.
Selama kehamilan, wajar jika konsentrasi trigliserida meningkat karena perubahan hormonal yang terjadi di tubuh wanita. Namun, meskipun normal, penting untuk memperhatikan kadarnya, karena konsentrasi yang sangat tinggi dapat menimbulkan risiko bagi ibu dan bayi.
Cara menurunkan trigliserida pada kehamilan
Beberapa langkah sederhana dan penting untuk menurunkan trigliserida adalah:
- Kurangi lemak dalam makanan, seperti minyak zaitun, minyak, mentega, keju, atau daging berlemak.
- Kurangi minuman beralkohol.
- Kurangi makanan manis, seperti kue, jeli, susu kental manis, atau kue isi.
- Makan ikan, seperti salmon atau hake, setidaknya 3 kali seminggu.
- Makan buah dan sayur 5 kali sehari.
- Minum 1,5 sampai 2 liter air sehari.
- Praktikkan aktivitas fisik setiap hari, seperti berjalan kaki, sebaiknya dengan pemantauan profesional.
Sikap ini membantu menurunkan kadar kolesterol yang beredar dalam darah, menjaga kesehatan ibu dan anak. Meskipun pola makan tampaknya dibatasi, tetap dimungkinkan untuk memiliki pola makan yang memadai untuk menurunkan kadar trigliserida dan memberikan jumlah nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan bayi. Cari tahu bagaimana diet trigliserida dibuat.
Penggunaan obat penurun kolesterol merupakan kontraindikasi pada kehamilan karena kemungkinan efek yang berhubungan dengan perkembangan bayi.
Risiko trigliserida tinggi
Meskipun peningkatan trigliserida dan kadar kolesterol total selama kehamilan adalah hal yang wajar, kontrol itu penting. Karena bila kadarnya sangat tinggi, tidak hanya lemak yang menumpuk di tubuh ibu tetapi juga di pembuluh darah bayi, yang bisa menyebabkan bayi lahir dengan gangguan jantung, misalnya.
Risiko lain dari trigliserida tinggi dalam kehamilan adalah:
- Aterosklerosis;
- Pankreatitis;
- Steatosis hati;
- Stroke (stroke);
- Iskemia serebral.
Biasanya, semua risiko ini dapat dikurangi bila kadar trigliserida darah rendah atau dalam batas ideal. Pelajari lebih lanjut tentang trigliserida tinggi.