Cara mengobati bronkitis pada kehamilan
Isi
- Rekomendasi untuk bronkitis pada kehamilan
- Tanda-tanda perbaikan bronkitis pada kehamilan
- Tanda-tanda bronkitis yang memburuk saat hamil
- Komplikasi bronkitis pada kehamilan
- Link yang berguna:
Perawatan bronkitis pada kehamilan sangat penting, karena bronkitis pada kehamilan, bila tidak dikontrol atau diobati, dapat membahayakan bayi, meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah atau pertumbuhan yang tertunda.
Dengan demikian, pengobatan bronkitis pada kehamilan harus dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelum wanita hamil dan dapat dilakukan dengan:
- Beristirahat;
- Asupan cairan, seperti air atau teh, untuk membantu melancarkan dan mengeluarkan sekresi;
- Obatkortikosteroid atau progesteron ditunjukkan oleh dokter kandungan;
- Pengobatan untuk menurunkan demam, seperti Tylenol, misalnya, di bawah bimbingan dokter kandungan;
- Nebulasi dengan obat saline dan bronkodilator yang diindikasikan oleh dokter kandungan, seperti Berotec atau Salbutamol, misalnya;
- Semprotkan obat bronkodilator, seperti Aerolin, misalnya;
- Fisioterapi melalui latihan pernapasan.
Perawatan bronkitis selama kehamilan membantu meringankan gejala bronkitis, seperti batuk, dahak, sesak napas, mengi atau sesak napas. Wajar jika ibu hamil merasakan sakit di perut, karena ketika batuk, otot-otot perut berkontraksi.
Rekomendasi untuk bronkitis pada kehamilan
Beberapa rekomendasi bronkitis pada kehamilan adalah:
- Minum teh lemon dengan madu atau teh jahe di siang hari;
- Cobalah untuk menenangkan diri selama batuk dan, jika sudah membaik, ambil 1 sendok makan wortel dan sirup madu, yang dibuat dengan 4 wortel untuk 1 cangkir madu;
- Akupunktur bersama dengan pengobatan untuk bronkitis.
Rekomendasi ini membantu dalam pengobatan bronkitis pada kehamilan, karena meredakan batuk dan meningkatkan pernapasan wanita hamil.
Tanda-tanda perbaikan bronkitis pada kehamilan
Tanda-tanda perbaikan bronkitis pada kehamilan termasuk penurunan serangan batuk, mengi hilang saat bernafas, mudah bernapas dan penurunan dahak.
Tanda-tanda bronkitis yang memburuk saat hamil
Tanda-tanda memburuknya bronkitis dalam kehamilan termasuk peningkatan serangan batuk, peningkatan dahak, jari tangan dan kuku menjadi kebiruan atau ungu, kesulitan bernapas yang lebih besar, nyeri dada dan pembengkakan pada tungkai dan kaki.
Komplikasi bronkitis pada kehamilan
Beberapa komplikasi bronkitis pada kehamilan antara lain emfisema paru, pneumonia, atau gagal jantung, yang dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas yang parah dan pembengkakan tubuh, oleh karena itu penting untuk melakukan pengobatan yang diusulkan oleh dokter.
Link yang berguna:
- Bronkitis pada kehamilan
- Pengobatan rumah untuk bronkitis
- Makanan untuk bronkitis