Diet metabolisme cepat: apa itu, bagaimana melakukannya dan menu
Isi
Diet metabolisme cepat bekerja dengan mempercepat metabolisme dan meningkatkan pengeluaran kalori dalam tubuh, yang membantu menurunkan berat badan. Diet ini menjanjikan pengurangan hingga 10 kg dalam 1 bulan, dan terdiri dari pola makan yang harus diikuti selama 4 minggu.
Metabolisme yang lambat adalah penyebab utama kegagalan diet penurunan berat badan, bahkan jika Anda memiliki pola makan yang benar yang dikombinasikan dengan latihan fisik. Oleh karena itu, metabolisme perlu ditingkatkan agar penurunan berat badan terus berlanjut.
Diet ini, seperti yang lainnya, harus dipandu dengan bantuan ahli gizi, karena harus disesuaikan dengan riwayat kesehatan setiap orang.
Fase diet metabolisme
Setiap minggu diet metabolisme dibagi menjadi 3 fase, dengan tujuan mengontrol hormon stres, tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.
Makanan yang tidak bisa dimakan selama seluruh proses diet ini adalah manisan, jus buah, buah kering, minuman ringan, minuman beralkohol, kopi dan produk yang mengandung gluten atau laktosa.
Menu Tahap 1
Fase diet cepat metabolisme ini berlangsung selama 2 hari dan tujuannya untuk mengontrol hormon yang mengontrol stok lemak dalam tubuh.
- Sarapan: Smoothie gandum dan beri atau 1 tapioka dengan pasta kacang arab. Bahan vitamin: 1/2 cangkir gandum bebas gluten, 1/2 cangkir campuran blueberry, stroberi dan blackberry, 1 apel kecil, 1 jahe, mint, dan es batu.
- Camilan: 1 buah: jeruk, jambu biji, pepaya, pir, mangga, apel, mandarin atau 1 potong nanas atau melon.
- Makan siang: Salad dengan sayuran dan sayuran sesuka hati dibumbui dengan lemon, jahe dan lada + 150 g fillet ayam ditumis dengan brokoli + 1/2 cangkir quinoa matang.
- Camilan: 1/2 cangkir semangka potong dadu + 1 sendok teh jus lemon ATAU 1 potong nanas.
- Makan malam: Salad dengan daun dan sayuran + 100 g fillet panggang + 4 sendok makan nasi merah dengan zucchini parut atau 1 tortilla utuh dengan salad + 1 apel.
Selama fase ini, konsumsi semua jenis lemak, bahkan lemak baik seperti minyak zaitun, dilarang.
Menu Tahap 2
Fase ini juga berlangsung selama 2 hari dan tujuannya untuk meningkatkan pembakaran lemak lama yang sulit dihilangkan dengan diet konvensional.
- Sarapan: 3 putih telur diaduk atau dimasak, dibumbui dengan garam, oregano, dan peterseli.
- Camilan: 2 potong dada kalkun dengan mentimun atau 2 sendok makan tuna kalengan dalam air kalengan + batang adas sesuka hati.
- Makan siang: Salad arugula, selada ungu dan jamur + 1 lada isi daging giling ATAU 100 g fillet tuna isi cabai rawit.
- Camilan: 3 potong daging sapi panggang + ketimun potong-potong sesuka hati.
- Makan malam: 1 piring sup ayam suwir dengan brokoli, kol, lobak.
Pada tahap ini selain lemak juga dilarang mengkonsumsi karbohidrat dan biji-bijian seperti kacang-kacangan, buncis dan kedelai.
Menu Tahap 3
Fase terakhir dari diet cepat metabolisme berlangsung selama 3 hari dan bertujuan untuk meningkatkan pembakaran lemak, tanpa ada kelompok makanan yang dilarang.
- Sarapan: 1 roti panggang bebas gluten dengan 1 telur oregano dibumbui dengan sedikit garam + 1 gelas susu almond kocok dengan 3 sendok makan alpukat.
- Camilan: 1 apel dihaluskan dengan kayu manis atau coklat bubuk ATAU batang seledri dengan mentega almond.
- Makan siang: Salad sayuran dan sayuran + 150 g salmon atau fillet ayam panggang + 1 buah persik.
- Camilan: 1 cangkir air kelapa + seperempat cangkir chestnut mentah tanpa garam, kacang-kacangan atau almond.
- Makan malam: Salad selada, jamur dan tomat + ½ cangkir quinoa matang + 4 sendok makan daging cincang rebus dengan zaitun.
Setelah menyelesaikan diet selama 7 hari, fase-fase tersebut harus diulangi hingga menyelesaikan diet selama 28 hari. Setelah periode ini, makanan yang dilarang selama diet harus secara bertahap kembali ke makanan, agar penambahan berat badan tidak kembali.
Diet ini diciptakan oleh ahli gizi Amerika Haylie Pomroy, dan dapat ditemukan di buku The Diet of Fast Metabolism. Selain menurunkan berat badan, penulis mengatakan bahwa diet juga meningkatkan massa otot, mengontrol hormon, dan meningkatkan kesehatan.
Tonton juga video berikut dan simak tips agar tidak menyerah pada diet: