Untuk apa adas dan cara menyiapkan teh
Isi
- Untuk apa ini
- Cara menggunakan adas
- 1. Teh adas
- 2. Minyak atsiri
- Kemungkinan efek samping
- Siapa yang tidak boleh menggunakan
Adas yang juga dikenal dengan nama adas hijau, adas manis dan pimpinella putih, merupakan tanaman obat keluargaApiaceae yang tingginya sekitar 50 cm, tersusun atas daun pecah-pecah, bunga berwarna putih dan buah-buahan kering berisi biji tunggal, dengan rasa manis dan aroma yang menyengat.
Tumbuhan ini memiliki nama ilmiahPimpinella anisumdan populer digunakan untuk gastritis, perut kembung, pencernaan yang buruk, gas dan sakit kepala karena sifat analgesik, anti-inflamasi dan antidispeptiknya.
Adas juga digunakan dalam produk kosmetik dan wewangian, dan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti ekstrak kering dan minyak, di pasar, pasar terbuka, toko makanan kesehatan, dan apotek penanganan. Adas sering disalahartikan sebagai adas dan adas bintang, tetapi ini adalah tanaman berbeda dengan sifat berbeda. Lihat lebih detail tentang khasiat adas bintang dan apa saja manfaatnya.
Untuk apa ini
Adas merupakan tanaman obat yang banyak digunakan untuk mengobati kondisi seperti:
- Sakit perut;
- Sakit kepala;
- Gangguan pencernaan;
- Pembengkakan perut;
- Kejang otot;
- Kram menstruasi;
- Peradangan di mulut dan tenggorokan;
- Batuk, flu, pilek, dahak, pilek.
Tanaman ini memiliki kemampuan untuk mengurangi efek fermentasi makanan di usus, seperti produksi gas, sehingga dapat digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh peningkatan gas tersebut di usus. Adas juga diindikasikan dalam beberapa kasus untuk menurunkan kadar gula darah dan mengurangi semburan panas, yang umum terjadi selama menopause.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa adas memiliki sifat antijamur, antivirus, antimikroba, antioksidan, antikonvulsan dan antispasmodik serta pengusir serangga, dan dapat digunakan untuk melawan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, misalnya.
Cara menggunakan adas
Adas dijual dalam berbagai bentuk, seperti ekstrak buah kering dan minyak esensial dan dapat digunakan sebagai:
1. Teh adas
Teh adas berfungsi untuk meredakan gejala flu dan pilek, seperti batuk, pilek dan dahak. Teh ini juga terkenal dapat merangsang produksi ASI.
Bahan
- 1 sendok teh adas kering;
- 1 gelas air.
Cara Penggunaan
Untuk menyiapkan tehnya kamu harus merebus airnya, lalu masukkan air ini ke dalam cangkir bersama adas. Kemudian tutup dan diamkan selama 3 sampai 5 menit lalu saring dan minum setelahnya.
Adas juga bisa digunakan dalam resep manis, seperti kue dan kue kering. Jika digunakan dalam bentuk kapsul, sebaiknya digunakan sesuai petunjuk dokter atau ahli herbal.
2. Minyak atsiri
Minyak esensial adas banyak digunakan dalam aromaterapi untuk mengatur hormon wanita dan mengurangi kram menstruasi serta mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, misalnya.
Minyak ini juga dapat digunakan sebagai pelemas otot dan menenangkan, melalui pijatan dengan 2 tetes minyak esensial yang dicampur dengan minyak almond. Selain itu, untuk mengatasi batuk dan pilek, Anda bisa memasukkan 3 tetes minyak esensial adas ke dalam semangkuk air mendidih dan menghirup udara yang menguap.
Menurut beberapa penelitian, minyak esensial adas dapat merangsang terjadinya serangan epilepsi pada orang yang menderita epilepsi. Oleh karena itu, harus digunakan dengan hati-hati dan, idealnya, dengan bimbingan dokter atau ahli herbal.
Kemungkinan efek samping
Adas umumnya tidak menimbulkan efek samping apapun, terutama jika digunakan dalam jumlah yang cukup, namun pada beberapa kasus yang jarang terjadi, mual, muntah dan reaksi alergi dapat terjadi bila dikonsumsi secara berlebihan.
Siapa yang tidak boleh menggunakan
Adas dikontraindikasikan untuk wanita penderita kanker payudara, karena dapat mengubah hormon wanita, seperti estrogen dan ini dapat mempengaruhi pengobatan kanker. Tanaman ini juga harus dihindari oleh orang yang melengkapi zat besi, karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi tersebut.