3 tips agar buncis tidak menyebabkan gas
Isi
Kacang, serta biji-bijian lainnya, seperti buncis, kacang polong, dan lentinha, misalnya, cukup kaya nutrisi, namun menyebabkan banyak gas karena jumlah karbohidrat yang ada dalam komposisinya yang tidak dicerna dengan baik di dalam tubuh karena tidak adanya enzim spesifik.
Dengan demikian, kacang-kacangan berfermentasi dalam sistem pencernaan karena aksi bakteri usus, yang mengarah pada pembentukan gas. Namun ada strategi terkait penyiapan makanan yang dapat menurunkan pembentukan gas, serta cara menghilangkan gas yang telah terbentuk, seperti pijat pada perut, penggunaan obat-obatan farmasi dan konsumsi teh, misalnya. . Simak beberapa tip untuk menghilangkan gas.
3 tips agar buncis tidak menimbulkan gas adalah:
1. Jangan makan kulit kacang
Untuk makan kacang tanpa mengkhawatirkan gas yang mungkin ditimbulkannya, orang harus menghindari makan sekam biji-bijian, hanya menyajikan dengan kaldu. Kemungkinan lain adalah, setelah siap, masukkan biji melalui saringan untuk memanfaatkan semua nutrisinya, tanpa membiarkannya menimbulkan gas.
Kaldu kacang kaya zat besi dan sangat bagus untuk memperkuat makanan bayi tanpa menyebabkan kembung.
2. Rendam kacang selama 12 jam
Dengan merendam buncis selama 12 jam dan memasaknya dengan air yang sama, buncis tidak menimbulkan gas, menjadi strategi yang sangat mudah diterapkan untuk menyiapkan masakan yang membutuhkan buncis, seperti feijoada, misalnya.
3. Biarkan kacang matang dalam waktu lama
Dengan dibiarkan matang dalam waktu lama, kacang menjadi lebih lembut dan pati pada kacang lebih mudah dicerna.
Kacang dapat diberikan dengan cara ini bahkan untuk bayi berusia di atas 7 bulan, yang sudah mulai memberikan makanan yang beragam. Tambahkan saja ke makanan bayi yang sudah jadi.
Pelajari tentang makanan lain yang juga menyebabkan gas dan cara membuangnya: