Cara menghilangkan noda lemon dari kulit
Isi
- 1. Cuci kulit dengan sabun dan air
- 2. Gunakan kompres dingin
- 3. Oleskan tabir surya ke kulit
- 4. Oleskan salep perbaikan
- 5. Hindari berjemur
- Apa yang harus dilakukan untuk noda yang lebih tua
- Bila perlu pergi ke dokter
- Karena lemon menodai kulit
- Bagaimana mencegah lemon dari noda
Jika Anda mengoleskan jus lemon pada kulit Anda dan segera setelah itu memaparkan area tersebut ke sinar matahari, tanpa dicuci, sangat mungkin bintik-bintik hitam akan muncul. Bintik-bintik ini dikenal sebagai phytophotomellanosis, atau phytophotodermatitis, dan terjadi karena reaksi vitamin C dan asam sitrat dengan sinar UV matahari, yang menyebabkan peradangan ringan pada area tersebut.
Seperti lemon, bintik-bintik ini juga bisa muncul saat terkena sinar matahari setelah bersentuhan dengan jus buah jeruk lainnya, serta makanan pewarna lainnya, seperti peterseli, seledri, atau wortel.
Yang terbaik adalah menghindari bintik-bintik pada kulit, mencuci area dengan benar sebelum mengekspos diri Anda ke matahari. Namun, jika bintik sudah ada, melakukan perawatan di rumah selama beberapa hari pertama mungkin cukup untuk mencegah bintik tersebut menjadi permanen. Untuk melakukan ini, Anda harus:
1. Cuci kulit dengan sabun dan air
Ini adalah langkah awal dan berfungsi untuk menghilangkan jus yang ada di kulit, mencegahnya terus mengiritasi kulit. Anda harus menggunakan air dingin dan hindari mencuci dengan air panas, karena dapat memperburuk peradangan. Penting juga untuk mencuci dengan sabun, membuat gerakan lembut, untuk memastikan bahwa semua sisa jus telah hilang.
2. Gunakan kompres dingin
Mengompres kulit dengan kompres dingin adalah cara yang baik untuk mengurangi peradangan dalam beberapa menit dan menenangkan noda. Yang ideal adalah menggunakan kompres yang dibasahi dengan air es, tetapi Anda juga bisa membasahi kompres dengan es teh chamomile, misalnya, yang memiliki sifat menenangkan yang sangat baik.
3. Oleskan tabir surya ke kulit
Selain kompres, penting juga untuk mengoleskan tabir surya pada kulit untuk mencegah sinar UV terus membakar area tersebut dan memperburuk peradangan. Idealnya, gunakan faktor perlindungan tinggi (SPF) seperti 30 atau 50.
Langkah ini, selain mencegah noda semakin parah, juga mencegah munculnya luka bakar yang lebih parah di tempat.
4. Oleskan salep perbaikan
Salep yang membantu memperbaiki kulit, seperti hipoglikan atau bepantol, misalnya, juga bisa dioleskan ke kulit setelah peradangan mereda, karena memungkinkan kulit sembuh dan mencegah munculnya noda yang lebih jelas.
Salep ini bisa dioleskan 2 sampai 3 kali sehari.
5. Hindari berjemur
Menghindari paparan sinar matahari dari noda juga harus menjadi perawatan dasar, karena sinar UV, bahkan tanpa jus, dapat terus mengiritasi kulit. Karena itu, disarankan untuk menutupi kulit bila perlu keluar ke bawah sinar matahari, setidaknya selama 1 bulan.
Apa yang harus dilakukan untuk noda yang lebih tua
Dalam kasus noda lemon yang telah muncul di kulit selama beberapa hari atau bulan, perawatan ini hanya dapat membantu membuat noda sedikit lebih ringan, karena mengurangi kemungkinan peradangan di tempat.
Namun, untuk menghilangkan noda sepenuhnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memulai perawatan yang lebih spesifik, yang mungkin termasuk penggunaan pemutih atau bahkan lampu berdenyut, misalnya. Lihat perawatan mana yang paling sering digunakan untuk menghilangkan noda kulit.
Bila perlu pergi ke dokter
Meskipun noda lemon sering kali dapat diatasi di rumah, ada juga situasi di mana Anda perlu pergi ke dokter untuk memulai perawatan yang lebih tepat. Beberapa tanda yang mungkin menyarankan untuk pergi ke dokter adalah:
- Terik;
- Kemerahan yang memburuk seiring waktu;
- Rasa sakit yang sangat hebat atau terbakar di tempat itu;
- Noda yang membutuhkan waktu lebih dari 1 bulan untuk dibersihkan.
Dalam situasi ini, selain perawatan di rumah yang ditunjukkan, dokter mungkin juga meresepkan penggunaan salep dengan kortikosteroid atau bahkan beberapa perawatan estetika untuk mencerahkan kulit.
Karena lemon menodai kulit
Lemon dapat menodai kulit dan menimbulkan noda hitam karena mengandung zat, seperti vitamin C, asam sitrat atau bergaptene, yang bila tetap menempel di kulit yang terpapar sinar matahari, menyerap sinar UV dan akhirnya membakar dan meradang kulit. Hal ini bisa terjadi bahkan saat orang tersebut tidak berada langsung di bawah sinar matahari, tetapi di bawah payung menggunakan lemon dalam minuman atau makanan, misalnya.
Buah jeruk seperti lemon, jeruk dan jeruk keprok dapat menyebabkan kulit terbakar ketika orang tersebut bersentuhan langsung dengan buah dan kemudian kulit terkena sinar matahari. Dalam hal ini, segera setelah orang tersebut menyadari bahwa kulitnya terbakar dan terbakar, dia harus mencuci tempat itu dan mengikuti semua pedoman yang disebutkan sebelumnya.
Bagaimana mencegah lemon dari noda
Untuk mencegah lemon membakar atau menodai kulit Anda, Anda harus mencuci kulit dengan sabun dan air segera setelah menggunakan lemon dan berhati-hatilah agar tidak memotong atau memerasnya saat berada di luar ruangan.