5 Teknik untuk Dicoba untuk Lucid Dreaming
Isi
- Sejarah
- Bagaimana lucid dream
- 1. Pengujian realitas
- Untuk pengujian realitas, ikuti langkah-langkah ini beberapa kali dalam sehari:
- 2. Bangun kembali ke tempat tidur (WBTB)
- Untuk WBTB:
- 3. Induksi mnemonik dari mimpi jernih (MILD)
- Untuk menggunakan teknik MILD:
- 4. Membuat jurnal mimpi
- 5. Lucid dreaming yang dimulai dari bangun (LIAR)
- Bagaimana cara bangun
- Cobalah metode berikut untuk bangun dari mimpi sadar:
- Manfaat
- Atasi mimpi buruk
- Meredakan kecemasan
- Tingkatkan keterampilan motorik
- Perhatian
- Kapan harus ke dokter
- Garis bawah
Mimpi jernih adalah saat Anda sadar saat bermimpi. Ini biasanya terjadi selama tidur rapid eye movement (REM), tahap mimpi tidur.
Diperkirakan 55 persen orang pernah mengalami satu atau lebih mimpi jernih dalam hidup mereka.
Selama lucid dream, Anda menyadari kesadaran Anda. Ini adalah bentuk metakognisi, atau kesadaran akan kesadaran Anda. Seringkali, lucid dream juga memungkinkan Anda mengontrol apa yang terjadi dalam mimpi Anda.
Sejarah
Dalam 20 tahun terakhir, psikofisiolog Dr. Stephen LaBerge telah menjadi pelopor penelitian lucid dream. Dia tidak hanya menemukan salah satu teknik lucid dream yang paling populer, tetapi dia telah memimpin banyak studi ilmiah tentang subjek tersebut.
Pekerjaan LaBerge telah membantu para peneliti menemukan manfaat terapeutik dari lucid dream. Ini mungkin berguna dalam mengobati kondisi seperti PTSD, mimpi buruk yang berulang, dan kecemasan.
Mimpi jernih biasanya terjadi secara spontan. Namun, mempelajari cara lucid dream melalui berbagai metode dimungkinkan.
Bagaimana lucid dream
Teknik bermimpi jernih melatih pikiran Anda untuk memperhatikan kesadaran Anda sendiri. Mereka juga dirancang untuk membantu Anda mendapatkan kembali atau mempertahankan kesadaran saat Anda memasuki tidur REM.
1. Pengujian realitas
Pengujian realitas, atau pengecekan realitas, adalah salah satu bentuk pelatihan mental. Ini meningkatkan metakognisi dengan melatih pikiran Anda untuk memperhatikan kesadaran Anda sendiri.
Menurutnya, tingkat metakognisi Anda serupa dalam keadaan sadar dan bermimpi. Jadi, metakognisi yang lebih tinggi saat Anda bangun dapat mengarah ke metakognisi yang lebih tinggi saat Anda bermimpi.
Ini mungkin terkait dengan korteks prefrontal otak, yang berperan dalam pengujian realitas dan lucid dream. Untuk meningkatkan metakognisi Anda, Anda dapat melakukan tes realitas saat Anda bangun.
Untuk pengujian realitas, ikuti langkah-langkah ini beberapa kali dalam sehari:
- Tanyakan pada diri Anda, "Apakah saya sedang bermimpi?"
- Periksa lingkungan Anda untuk memastikan apakah Anda sedang bermimpi atau tidak.
- Perhatikan kesadaran Anda sendiri dan bagaimana Anda terlibat dengan lingkungan Anda.
Anda dapat menyetel alarm setiap dua atau tiga jam untuk mengingatkan diri sendiri agar melakukan pemeriksaan realitas.
Berikut adalah pemeriksaan realitas umum yang digunakan orang untuk lucid dream:
- Cermin. Periksa pantulan Anda untuk melihat apakah terlihat normal.
- Benda padat. Dorong tangan Anda ke dinding atau meja dan lihat apakah tembus. Beberapa orang mendorong jari mereka ke telapak tangan yang berlawanan.
- Tangan. Lihat tanganmu. Apakah mereka terlihat normal?
- Waktu. Jika Anda sedang bermimpi, waktu pada jam akan terus berubah. Tetapi jika Anda bangun, waktu hampir tidak akan berubah.
- Pernafasan. Pemeriksaan realitas populer ini melibatkan mencubit hidung Anda dan melihat apakah Anda bisa bernapas. Jika Anda masih bisa bernapas, Anda sedang bermimpi.
Anda disarankan untuk memilih satu pemeriksaan realitas dan melakukannya beberapa kali sehari. Ini akan melatih pikiran Anda untuk mengulangi pemeriksaan realitas saat bermimpi, yang dapat menyebabkan lucid dream.
2. Bangun kembali ke tempat tidur (WBTB)
Bangun kembali ke tempat tidur (WBTB) melibatkan memasuki tidur REM saat Anda masih sadar.
Ada banyak versi WBTB, tetapi pertimbangkan teknik ini:
Untuk WBTB:
- Setel alarm selama lima jam setelah waktu tidur Anda.
- Tidurlah seperti biasa.
- Saat alarm berbunyi, tetaplah berdiri selama 30 menit. Nikmati aktivitas yang tenang seperti membaca.
- Kembali tertidur.
Saat Anda kembali tidur, Anda akan cenderung mengalami mimpi sadar. Saat Anda bangun, pilih aktivitas apa pun yang membutuhkan kewaspadaan penuh.
Menurut sebuah penelitian di, kemungkinan lucid dream bergantung pada tingkat kewaspadaan dan bukan aktivitas spesifik.
3. Induksi mnemonik dari mimpi jernih (MILD)
Pada tahun 1980, LaBerge menciptakan teknik yang disebut Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD). Itu adalah salah satu metode pertama yang menggunakan penelitian ilmiah untuk menginduksi mimpi sadar.
MILD didasarkan pada perilaku yang disebut memori prospektif, yang melibatkan pengaturan niat untuk melakukan sesuatu nanti.
Di MILD, Anda membuat niat untuk mengingat bahwa Anda sedang bermimpi.
Metode ini diuraikan oleh LaBerge dan rekan-rekannya di.
Untuk menggunakan teknik MILD:
- Saat Anda tertidur, pikirkan tentang mimpi baru-baru ini.
- Identifikasi "tanda mimpi", atau sesuatu yang tidak teratur atau aneh dalam mimpi. Contohnya adalah kemampuan terbang.
- Pikirkan tentang kembali ke mimpi itu. Akui bahwa tanda mimpi hanya terjadi saat Anda bermimpi.
- Katakan pada diri Anda, "Lain kali saya bermimpi, saya ingin mengingat bahwa saya sedang bermimpi." Ucapkan kalimat itu di kepala Anda.
Anda juga bisa berlatih MILD setelah bangun tidur di tengah mimpi. Ini biasanya disarankan, karena mimpi akan lebih segar dalam pikiran Anda.
Sebuah studi tahun 2017, jurnal Dreaming menentukan bahwa kombinasi pengujian realitas, WBTB, dan MILD bekerja paling baik.
Anda dapat menggabungkan WBTB dengan MILD dengan mengatur alarm untuk bangun dalam lima jam. Saat Anda bangun, latih MILD.
4. Membuat jurnal mimpi
Membuat jurnal mimpi, atau buku harian mimpi, adalah metode yang populer untuk memulai lucid dream. Saat Anda menuliskan mimpi Anda, Anda dipaksa untuk mengingat apa yang terjadi selama setiap mimpi. Dikatakan untuk membantu Anda mengenali tanda mimpi dan meningkatkan kesadaran akan mimpi Anda.
Untuk hasil terbaik, catat mimpi Anda segera setelah Anda bangun. Juga disarankan untuk sering-sering membaca jurnal mimpi Anda.
5. Lucid dreaming yang dimulai dari bangun (LIAR)
A Wake-Initiated Lucid Dream (WILD) terjadi ketika Anda langsung memasuki mimpi dari kehidupan nyata. Dikatakan WILD membantu pikiran Anda tetap sadar saat tubuh Anda tertidur.
Anda perlu berbaring dan rileks sampai mengalami halusinasi hipnagogik, atau halusinasi yang terjadi saat Anda baru saja akan tertidur. WILD itu sederhana, tetapi sulit untuk dipelajari. Mempraktikkan teknik induksi lucid dreaming lainnya akan meningkatkan peluang Anda terkena WILD.
Bagaimana cara bangun
Terkadang, Anda mungkin ingin bangun dari mimpi sadar. Pemimpi yang jernih menggunakan beberapa teknik berbeda.
Cobalah metode berikut untuk bangun dari mimpi sadar:
- Panggil bantuan. Dikatakan bahwa berteriak dalam mimpi memberi tahu otak Anda bahwa inilah saatnya untuk bangun. Atau, jika Anda berhasil berbicara dengan lantang, Anda mungkin akan terbangun.
- Berkedip. Berkedip berulang kali dapat membantu pikiran Anda bersiap untuk bangun.
- Tertidur dalam mimpimu. Jika Anda sadar bahwa Anda sedang bermimpi, tidurlah dalam mimpi Anda sehingga Anda bisa bangun dalam kehidupan nyata.
- Baca. Cobalah membaca tanda atau buku dalam mimpimu. Ini dapat mengaktifkan bagian otak Anda yang tidak digunakan dalam REM.
Manfaat
Ada beberapa bukti bahwa lucid dream memiliki efek terapeutik. Bermimpi jernih mungkin membantu orang:
Atasi mimpi buruk
Mengalami mimpi buruk sesekali adalah hal yang wajar. Sekitar 50 hingga 85 persen orang dewasa sesekali mengalami mimpi buruk.
Namun, mimpi buruk yang berulang dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Mereka sering dikaitkan dengan:
- gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
- depresi
- kegelisahan
- menekankan
- gangguan tidur, seperti insomnia
- pengobatan
- penyalahgunaan zat
Mimpi jernih mungkin membantu dengan membiarkan si pemimpi mengendalikan mimpinya. Selain itu, ketika seorang pemimpi tahu bahwa mereka sedang bermimpi, mereka dapat mengenali bahwa mimpi buruk itu tidak nyata.
Lucid dream sering digunakan dalam terapi latihan citra (IRT). Di IRT, terapis membantu Anda menata ulang mimpi buruk yang berulang dengan alur cerita yang berbeda dan lebih menyenangkan.
Saat digunakan dengan terapi perilaku kognitif (CBT), IRT dengan induksi mimpi jernih dapat membantu meningkatkan kontrol mimpi.
Sebuah studi kecil tahun 2017 di Dreaming meneliti efek ini. Tiga puluh tiga veteran militer dengan PTSD dan mimpi buruk yang berulang menerima CBT hanya dengan IRT atau CBT. Kelompok yang menerima CBT dengan IRT mengalami kontrol mimpi yang lebih tinggi, yang mengurangi stres akibat mimpi buruk.
Meredakan kecemasan
Sebagian besar penelitian ilmiah berfokus pada PTSD dan kecemasan yang disebabkan oleh mimpi buruk. Namun menurut bukti anekdotal, lucid dream juga dapat meredakan kecemasan yang disebabkan oleh alasan lain.
Orang-orang mengklaim bahwa mengendalikan mimpi mereka memungkinkan mereka menghadapi situasi yang membuat mereka cemas.
Tingkatkan keterampilan motorik
Mimpi jernih berpotensi bermanfaat bagi rehabilitasi fisik. Sebuah artikel di Medical Hypotheses membagikan bahwa keterampilan motorik yang melakukan mental dapat meningkatkan kemampuan fisik untuk melakukannya.
Hal ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas fisik dapat melatih keterampilan motoriknya saat melakukan lucid dream.
Para penulis artikel berspekulasi bahwa orang-orang tanpa disabilitas fisik berpotensi menggunakan lucid dream untuk meningkatkan keterampilan motorik juga.
Perhatian
Umumnya, bahaya lucid dream disebabkan oleh teknik induksi.
Aspek negatif mungkin termasuk:
- Masalah tidur. WBTB dan MILD melibatkan bangun di tengah malam. Gangguan ini dapat membuat Anda sulit mendapatkan istirahat yang cukup, terutama jika Anda memiliki gangguan tidur atau jadwal tidur yang tidak teratur.
- Derealisasi. Gangguan tidur dapat menyebabkan derealisasi, atau perasaan bahwa orang, benda, dan lingkungan Anda tidak nyata.
- Depresi. Teknik induksi gangguan tidur dapat meningkatkan gejala depresi.
- Kelumpuhan tidur. Mimpi jernih dapat terjadi dengan kelumpuhan tidur, yang bisa berlangsung singkat namun menakutkan. Ditambah lagi, masalah tidur bisa meningkatkan risiko sleep paralysis.
Kapan harus ke dokter
Kunjungi dokter Anda jika Anda mengalami:
- mimpi buruk yang sering terjadi
- mimpi buruk yang sering mengganggu tidur
- takut tidur
- kilas balik traumatis
- perubahan emosional
- masalah memori
- kesulitan tidur
Gejala-gejala ini mungkin mengindikasikan PTSD, masalah kesehatan mental, atau gangguan tidur. Dokter Anda dapat menentukan apakah terapi dengan lucid dream tepat untuk Anda.
Garis bawah
Mimpi jernih terjadi saat Anda sadar bahwa Anda sedang bermimpi. Seringkali, Anda dapat mengontrol alur cerita dan lingkungan mimpi. Ini terjadi selama tidur REM.
Saat digunakan dalam terapi, mimpi sadar dapat membantu mengobati kondisi seperti mimpi buruk yang berulang dan PTSD. Peneliti berpikir itu mungkin juga membantu rehabilitasi fisik.
Jika Anda ingin lucid dream, coba teknik yang tercantum di atas. Cara-cara ini bisa melatih pikiran Anda untuk sadar akan kesadaran Anda saat tidur. Sebaiknya temui dokter Anda jika Anda merasa mengalami gangguan tidur, PTSD, atau masalah kesehatan mental lainnya.