Untuk apa Losna?
Isi
Losna adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai Apsintus, Gulma, Alenjo, Santa-daisy-daisy, Sintro atau Worm-Weed, banyak digunakan untuk membantu menurunkan demam atau melengkapi pengobatan terhadap cacingan.
Tanaman obat adalah sejenis Artemisia yang memiliki rasa sangat pahit dan dapat digunakan untuk melawan cacingan dan meningkatkan pencernaan, yang berasal dari Eropa. Ini memiliki bunga kuning dan semak dapat mencapai hingga 90 cm, daunnya aromatik dan dapat digunakan sebagai pagar tanaman. Nama ilmiahnya adalah Artemisia absinthium dan bagian yang digunakan adalah daun dan bagian atas bunganya, yang dapat digunakan dalam bentuk teh, tingtur, kompres atau ekstrak cairan.
Indikasi
Ini berfungsi untuk melawan cacing, untuk melawan pencernaan yang buruk, untuk mendukung kontraksi rahim, berguna untuk menurunkan menstruasi jika terjadi penundaan tindakan anti-inflamasi, dan juga meningkatkan pertahanan alami tubuh dan membersihkan serta mendetoksifikasi hati. Juga dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, melawan mulas, keasaman, mual, muntah, perut kembung. Ini dapat diminum dengan perut kosong untuk melawan cacing kremi dan untuk tindakan antibiotiknya dapat digunakan jika terjadi keracunan makanan. Karena merangsang otak, ia dapat digunakan untuk melawan neuralgia, depresi, dan gangguan saraf. Karena bersifat anti inflamasi maka bermanfaat untuk arthritis atau osteoartritis.
Ini juga dapat digunakan secara eksternal untuk melawan kutu dan kutu dan kulit dapat diindikasikan untuk mengobati kurap, dermatitis popok, kutu air, furunkel, rambut rontok, memar dan keseleo.
Sifat obat
Absinthe memiliki tonik, vermifuge, stimulan uterus, kolagog, sifat anti-inflamasi, merangsang hati dan sistem kekebalan tubuh.
Cara Penggunaan
- Pewarna: Teteskan 1 tetes tingtur ini langsung di lidah untuk merangsang pencernaan dan melawan keinginan makan yang manis-manis, terutama coklat.
- Terburu-buru: Basahi kain kasa dengan teh dan letakkan di area kulit yang ingin dirawat, sangat berguna jika digigit atau digaruk serangga.
- Ekstrak cairan: Ambil 2 ml (40 tetes) yang diencerkan dalam air puasa untuk menghilangkan cacing. Ambil setiap 15 hari, selama beberapa bulan atau seperti biasa.
Efek samping utama
Cacing dapat menyebabkan kram perut, pendarahan, dan peningkatan tekanan.
Kontraindikasi
Sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan karena dapat menyebabkan keguguran, bahkan dalam kasus tekanan darah tinggi. Dalam bentuk teh sebaiknya tidak digunakan lebih dari 4 minggu berturut-turut, kecuali atas indikasi dokter.