Mekonium: apa itu dan apa artinya
Isi
Mekonium sesuai dengan kotoran pertama bayi, yang berwarna gelap, kehijauan, kental dan kental. Pembuangan feses pertama merupakan indikasi yang baik bahwa usus bayi bekerja dengan baik, namun bila bayi lahir setelah usia kehamilan 40 minggu, terdapat risiko tinggi terjadinya aspirasi mekonium, yang dapat menimbulkan masalah yang serius.
Mekonium dieliminasi dalam 24 jam pertama setelah lahir karena rangsangan saat menyusui pertama. Setelah 3 hingga 4 hari, perubahan warna dan konsistensi feses dapat diketahui, yang menunjukkan bahwa usus dapat menjalankan fungsinya dengan benar. Jika tidak ada eliminasi mekonium dalam waktu 24 jam, itu mungkin indikasi obstruksi usus atau kelumpuhan, dan tes lebih lanjut harus dilakukan untuk memastikan diagnosis.
Apa itu gawat janin
Gawat janin terjadi ketika mekonium dikeluarkan sebelum persalinan dalam cairan ketuban, yang biasanya terjadi karena perubahan suplai oksigen bayi melalui plasenta atau karena komplikasi pada tali pusat.
Kehadiran mekonium dalam cairan ketuban dan bayi yang belum lahir, dapat menyebabkan aspirasi cairan oleh bayi, yang sangat beracun. Aspirasi mekonium menyebabkan penurunan produksi surfaktan paru, yaitu cairan yang diproduksi oleh tubuh yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas di paru-paru, yang dapat menyebabkan radang saluran udara dan, akibatnya, kesulitan bernapas. Jika bayi tidak bernafas, berarti otak kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Segera setelah lahir, jika bayi dianggap tidak dapat bernapas sendiri, dokter mengeluarkan sekresi dari mulut, hidung, dan paru-paru serta memberikan surfaktan untuk meningkatkan alveoli paru dan memungkinkan pertukaran gas. Namun, jika terdapat cedera otak akibat menghirup mekonium, diagnosis baru dibuat setelah beberapa waktu. Cari tahu apa itu surfaktan paru dan cara kerjanya.