Menit Penuh Perhatian: Apakah Ada Hal Seperti Tangisan yang Baik?
Isi
Anda berjalan melewati pintu setelah hari yang panjang dan melelahkan dalam bulan yang panjang dan melelahkan, dan tiba-tiba sebuah dorongan datang menghampiri Anda. Anda merasakan air mata mengalir. Anda praktis dapat merasakan isak tangis dan getar di cakrawala, dan Anda tahu bahwa-jika Anda menyerah-Anda akan berada di tengah-tengah tangisan. Lakukan: Ini bisa menjadi hal terbaik yang Anda lakukan sepanjang hari, dan itu sama pentingnya dengan memiliki sayuran berwarna cerah dalam makanan Anda dan mendapatkan cukup vitamin D. [Tweet berita ini!]
Penelitian antropologis dan sosial tentang air mata telah menemukan bahwa pemain sepak bola perguruan tinggi yang menangis lebih mungkin memiliki keunggulan mental di dalam dan di luar lapangan, dan respons pria terhadap air mata wanita adalah penurunan testosteron (dan karenanya, libido) dan peningkatan prolaktin (dan karenanya, respons terhadap pengasuhan dan ikatan). Untuk kedua jenis kelamin, tertawa dapat menggantikan tangisan dalam keadaan darurat.
Sementara para ahli perilaku hewan meyakinkan bahwa hewan seperti gajah dan lumba-lumba juga menangis, sebagian alasan mengapa kita manusia sering menangis adalah karena saluran air tidak hanya tentang ketidaknyamanan fisik atau kesedihan. Terutama bagi wanita, air mata bisa berarti frustrasi dan kemarahan. Ketika hewan terpojok, mereka bisa lari atau menyerang; kita tidak bisa melakukan keduanya sesering yang kita mau. Adrenalin, yang meningkat di tubuh Anda karena konfrontasi atau penghinaan mikro setiap hari di tempat kerja, mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda.
Anda tidak perlu menangis seember air mata untuk menenangkan kuali kimia dalam tubuh Anda. Membiarkan satu orang putus sekolah mungkin sudah cukup. Air mata emosional sarat hormon, yang memperlambat napas Anda menjadi lebih tenang.
Jadi jika rasanya begitu enak, mengapa kita tidak melakukannya lebih sering? Maskara yang tercoreng dan hidung merah di atas penjelasannya, cukup lucu. Lalu ada sekelompok kecil orang yang benar-benar merasa lebih buruk setelah itu, yang menurut penelitian dapat menandakan gangguan depresi atau kecemasan yang tidak diobati. Menangis dengan mudah dan sering juga bisa menjadi gejala dari masalah emosional yang lebih kronis. Dan jika tangisan tidak membuat Anda lega atau jika Anda sudah lama tidak menangis-dan benar-benar merasakan ketakutan akan apa yang mungkin terjadi dengan "membuka kotak cacing itu"-Anda harus bertanya kepada dokter tentang kesengsaraan emosional Anda.
Tetapi jika itu hanya tangisan lama yang Anda cari, lepaskan. Ini bisa membantu.