Koenzim Q10: untuk apa, untuk apa dan bagaimana menggunakannya
Isi
- 1. Meningkatkan kinerja selama berolahraga
- 2. Mencegah penyakit kardiovaskular
- 3. Mencegah penuaan dini
- 4. Meningkatkan fungsi otak
- 5. Meningkatkan kesuburan
- 6. Membantu mencegah kanker
- Makanan dengan koenzim Q10
- Suplemen Koenzim Q10
Koenzim Q10, juga dikenal sebagai ubiquinone, adalah zat dengan sifat antioksidan dan penting untuk produksi energi dalam mitokondria sel, penting untuk fungsi tubuh.
Selain diproduksi di dalam tubuh, koenzim Q10 juga bisa didapatkan dari makan makanan seperti kecambah, almond, kacang tanah, kenari, sayuran hijau seperti bayam atau brokoli, unggas, daging, dan ikan berlemak misalnya.
Sangat penting untuk menjaga tingkat kesehatan enzim ini, karena fungsinya dalam tubuh, dan manfaat yang dimilikinya. Beberapa manfaat koenzim Q10 adalah:
1. Meningkatkan kinerja selama berolahraga
Koenzim Q10 sangat penting untuk menghasilkan energi (ATP) dalam sel, penting untuk fungsi tubuh dan untuk latihan olahraga yang efisien. Selain itu, ini mengurangi stres oksidatif, yang memengaruhi fungsi otot, meningkatkan kinerja, dan mengurangi kelelahan.
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
Koenzim Q10 mencegah pembentukan plak aterosklerotik di arteri, bertanggung jawab untuk perkembangan penyakit kardiovaskular dan berkontribusi untuk meningkatkan fungsi jantung.
Beberapa orang dengan kolesterol tinggi, yang menggunakan obat seperti statin, mungkin mengalami penurunan koenzim Q10 sebagai efek samping. Dalam kasus ini, penting untuk memperkuat asupan Anda melalui makanan atau suplemen.
3. Mencegah penuaan dini
Karena sifat anti-oksidannya, koenzim Q10, ketika dioleskan ke kulit, membantu melindunginya dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, selain memberikan energi. Selain itu, koenzim Q10 yang terkandung dalam krim juga membantu melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari dan perkembangan kanker kulit.
4. Meningkatkan fungsi otak
Dengan bertambahnya usia, kadar koenzim Q10 cenderung menurun dan membuat sel lebih rentan terhadap kerusakan oksidatif, terutama otak, karena adanya kadar asam lemak dan oksigen yang tinggi.
Dengan demikian, suplementasi dengan koenzim Q10 membantu memulihkan tingkat molekul yang sehat ini, memberikan energi ke sel-sel otak dan mencegah kerusakan oksidatif, sehingga mencegah terjadinya penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Meningkatkan kesuburan
Seperti yang telah disebutkan, dengan bertambahnya usia, kadar koenzim Q10 dalam tubuh menurun, membuatnya lebih rentan mengalami kerusakan oksidatif, lebih spesifiknya, sperma dan sel telur. Dengan demikian, suplementasi dengan koenzim Q10, dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesuburan, karena terbukti dapat melindungi sperma dan sel telur pria pada wanita dari kerusakan oksidatif.
6. Membantu mencegah kanker
Karena sifat anti-oksidannya, koenzim Q10 membantu melindungi DNA seluler dari kerusakan oksidatif, berkontribusi pada pencegahan kanker.
Makanan dengan koenzim Q10
Beberapa makanan yang kaya koenzim Q10 adalah:
- Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli;
- Buah-buahan, seperti jeruk dan stroberi;
- Kacang-kacangan, seperti kedelai dan kecambah miju-miju;
- Buah-buahan kering, dengan kacang tanah, kacang-kacangan, pistachio dan almond;
- Daging, seperti babi, ayam, dan hati;
- Ikan berlemak, seperti trout, mackerel, dan sarden.
Penting bagi orang tersebut untuk mengetahui bahwa untuk menikmati manfaat koenzim Q10, makanan ini harus diintegrasikan ke dalam makanan yang sehat dan bervariasi. Temukan makanan lain yang kaya anti-oksidan.
Suplemen Koenzim Q10
Dalam beberapa kasus, bila direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi Anda, mungkin bermanfaat untuk mengonsumsi suplemen koenzim Q10, yang dapat dengan mudah ditemukan di apotek. Ada suplemen berbeda dengan koenzim Q10, yang mungkin hanya mengandung zat ini, atau memiliki hubungan dengan vitamin dan mineral lain, seperti Reaox Q10 atau Vitafor Q10, misalnya.
Umumnya, dosis yang dianjurkan dapat bervariasi antara 50 mg hingga 200 mg setiap hari, atau sesuai kebijaksanaan dokter.
Selain itu, sudah ada krim dengan komposisi koenzim Q10, yang membantu mencegah penuaan dini pada kulit.