Pengarang: William Ramirez
Tanggal Pembuatan: 17 September 2021
Tanggal Pembaruan: 13 September 2024
Anonim
Tips Mencegah DBD
Video: Tips Mencegah DBD

Isi

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk betina Aedes Aegyptiyang menimbulkan gejala seperti nyeri pada persendian, badan, kepala, mual, demam diatas 39ºC dan bintik merah pada badan.

Gigitan nyamuk demam berdarah biasanya terjadi pada dini hari atau menjelang sore hari terutama di area tungkai, pergelangan kaki atau telapak kaki. Selain itu, gigitan Anda lebih sering terjadi selama musim panas, jadi disarankan untuk menggunakan pengusir nyamuk pada tubuh dan insektisida di rumah, untuk perlindungan.

Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan menghindari perkembangbiakan nyamuk penular terutama melalui pemusnahan benda-benda yang menumpuk genangan air seperti ban, botol dan tanaman.

Penting agar semua orang yang tinggal di sekitar, di lingkungan yang sama, memiliki kewaspadaan terhadap demam berdarah ini, karena ini adalah satu-satunya cara untuk mengurangi kemungkinan penularan demam berdarah. Beberapa tindakan pencegahan terpenting untuk mencegah demam berdarah adalah:


1. Menghilangkan wabah genangan air

Nyamuk yang menularkan demam berdarah berkembang biak di tempat-tempat dengan genangan air, jadi menghilangkan sumber air adalah perawatan penting untuk mencegah nyamuk berkembang biak:

  • Simpan piring pot bunga dan tanaman dengan pasir;
  • Simpan botol dengan mulut menghadap ke bawah;
  • Selalu bersihkan talang pipa;
  • Jangan membuang sampah di lahan kosong;
  • Selalu tempatkan sampah di kantong tertutup;
  • Jaga agar ember, tangki air dan kolam selalu tertutup;
  • Biarkan ban terlindungi dari hujan dan air;
  • Singkirkan gelas plastik, tutup minuman ringan, batok kelapa dalam kantong yang bisa ditutup rapat;
  • Tusuk kaleng aluminium sebelum dibuang agar tidak menumpuk air;
  • Cuci peminum burung dan hewan setidaknya sekali seminggu;

Jika seseorang mengidentifikasi lahan kosong dengan tumpukan sampah dan benda-benda dengan genangan air, maka perlu untuk memberi tahu otoritas yang kompeten, seperti Badan Pengawasan Kesehatan Nasional - Anvisa di telepon 0800 642 9782 atau hubungi balai kota.


2. Gunakan larvasida

Di tempat-tempat dengan banyak sumber air tergenang, seperti timbunan sampah, tempat pembuangan sampah atau tempat pembuangan, digunakan larvasida, yaitu bahan kimia yang menghilangkan telur dan larva nyamuk. Namun, aplikasi ini harus selalu dibuat oleh para profesional terlatih, yang ditunjukkan oleh departemen kesehatan balai kota.

Jenis aplikasinya tergantung dari jumlah jentik nyamuk yang ditemukan dan umumnya tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Aplikasi ini dapat berupa:

  • Fokus: Larvasida terdiri dari penggunaan sedikit larvasida langsung ke objek dengan genangan air, seperti pot tanaman dan ban;
  • Perifocal: mirip dengan pengendalian hama dan didasarkan pada penempatan larvasida dengan alat yang melepaskan tetesan bahan kimia, harus dilakukan oleh orang yang terlatih dan dengan alat pelindung diri;
  • Volume sangat rendah: juga dikenal sebagai asap, yaitu ketika mobil mengeluarkan asap yang membantu membasmi jentik-jentik nyamuk, dan terjadi jika terjadi wabah demam berdarah.

Selain itu, petugas kesehatan masyarakat yang bekerja di posko sering mengunjungi rumah-rumah tetangga untuk mendeteksi dan menghancurkan penampungan air yang menumpuk air sehingga membantu mengurangi fokus penularan DBD.


3. Hindari digigit nyamuk

Bagaimana demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Penyakit ini dapat dicegah melalui tindakan pencegahan gigitan nyamuk ini, seperti:

  • Kenakan celana panjang dan blus lengan panjang pada saat wabah;
  • Oleskan repellent setiap hari ke area tubuh yang terbuka, seperti wajah, telinga, leher dan tangan;
  • Memiliki layar pelindung di semua jendela dan pintu di rumah;
  • Nyalakan lilin serai di rumah, karena ini adalah pengusir serangga;
  • Hindari pergi ke tempat-tempat dengan wabah demam berdarah.

Sebelum mengaplikasikan pengusir nyamuk, perlu untuk melihat apakah produk tersebut dirilis oleh Anvisa dan jika mengandung kurang dari 20% bahan aktif seperti DEET, icaridine dan IR3535. Namun, beberapa pengusir nyamuk dapat dibuat di rumah menggunakan tanaman. Lihat opsi penolak nyamuk rumahan untuk anak-anak dan orang dewasa.

Tonton video berikut dan lihat ini dan tip lainnya tentang cara menghindari gigitan nyamuk:

4. Dapatkan vaksin demam berdarah

Vaksin yang melindungi tubuh dari demam berdarah tersedia di Brasil, yang diindikasikan untuk orang berusia hingga 45 tahun yang pernah beberapa kali menderita demam berdarah dan tinggal di tempat dengan banyak kasus penyakit ini. Selain itu, vaksin ini tidak tersedia oleh SUS dan hanya tersedia di klinik swasta. Lihat bagaimana vaksin demam berdarah dibuat.

Posting Yang Menarik

Tirosin: Manfaat, Efek Samping dan Dosis

Tirosin: Manfaat, Efek Samping dan Dosis

Tiroin adalah uplemen makanan populer yang digunakan untuk meningkatkan kewapadaan, perhatian, dan foku.Ini menghailkan bahan kimia otak penting yang membantu el araf berkomunikai dan bahkan dapat men...
Asperger atau ADHD? Gejala, Diagnosis, dan Perawatannya

Asperger atau ADHD? Gejala, Diagnosis, dan Perawatannya

Gambaranindrom Aperger (A) dan attention deficit hyperactivity diorder (ADHD) mungkin itilah yang akrab bagi orang tua aat ini. Banyak orang tua mungkin memiliki anak dengan diagnoi A atau ADHD.Kedua...