Quinine: untuk apa dan untuk apa
Isi
- Untuk apa pohon kina
- Apakah air tonik mengandung kina?
- Cara menyiapkan teh quina
- Kontraindikasi dan kemungkinan efek samping
Kina adalah zat yang diekstrak dari kulit tanaman yang umum di negara-negara Amerika Selatan, yang dikenal sebagai quina atau, secara ilmiah, sebagai Cinchona calisaya.
Di masa lalu, kina adalah salah satu zat yang paling banyak digunakan dalam pengobatan malaria, tetapi sejak pembuatan obat sintetis lain seperti klorokuin atau primakuin, kina hanya digunakan pada beberapa kasus malaria yang lebih spesifik dan di bawah bimbingan medis.
Meskipun kina tidak banyak digunakan saat ini, pohon kina tetap menjadi sumber untuk persiapan pengobatan tradisional, seperti teh kina, karena khasiatnya sebagai febrifugal, antimalaria, pencernaan dan penyembuhan.
Untuk apa pohon kina
Selain menyediakan kina konsentrasi tinggi, pohon kina juga mengandung senyawa lain seperti quinidine, cinconine dan hydroquinone yang dapat digunakan untuk beberapa tujuan, yang utamanya adalah:
- Membantu pengobatan malaria;
- Memperbaiki pencernaan;
- Membantu detoksifikasi hati dan tubuh;
- Tindakan antiseptik dan anti-inflamasi;
- Melawan demam;
- Mengurangi nyeri tubuh;
- Membantu dalam pengobatan angina dan takikardia.
Selain itu, senyawa yang diperoleh dari tanaman kina, terutama kina, juga dapat digunakan sebagai aditif pahit pada beberapa makanan dan minuman, dan dapat ditemukan misalnya pada beberapa perairan tonik. Namun, dalam bentuk soda, kina tidak dalam konsentrasi yang cukup untuk memberikan efek terapeutik.
Apakah air tonik mengandung kina?
Air tonik merupakan jenis minuman ringan yang komposisinya mengandung kina hidroklorida yang memberikan rasa pahit khas minuman tersebut. Namun, konsentrasi zat ini dalam air tonik sangat rendah, di bawah 5 mg / L, tidak memiliki efek terapeutik terhadap malaria atau jenis penyakit lainnya.
Cara menyiapkan teh quina
Quina populer digunakan dalam bentuk teh, yang dapat dibuat dari daun dan kulit tanaman. Untuk menyiapkan teh Quina, campur 1 liter air dan 2 sendok makan kulit batang tanaman, dan biarkan mendidih selama 10 menit. Kemudian diamkan selama 10 menit dan minum maksimal 2 sampai 3 gelas sehari.
Selain itu, kina yang ada dalam tanaman quina dapat ditemukan dalam bentuk kapsul, namun perlu diperhatikan bahwa obat ini hanya boleh digunakan setelah izin medis, karena ada kontraindikasi dan mungkin ada efek samping.
Penting juga untuk diingat bahwa teh quina dapat diindikasikan oleh dokter hanya sebagai pelengkap pengobatan dengan obat-obatan, karena konsentrasi kina yang didapat dalam daun jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi yang diperoleh dari batang pohon. dan, karena itu, teh saja tidak akan memiliki aktivitas yang cukup untuk melawan agen penular yang bertanggung jawab atas malaria.
Kontraindikasi dan kemungkinan efek samping
Penggunaan tanaman kina dan akibatnya, kina, dikontraindikasikan untuk wanita hamil, anak-anak, serta pasien dengan depresi, masalah pembekuan darah atau penyakit hati. Selain itu, penggunaan kina harus dievaluasi ketika pasien menggunakan obat lain, seperti Cisapride, Heparin, Rifamycin atau Carbamazepine.
Penting bahwa penggunaan tanaman kina ditunjukkan oleh dokter, karena jumlah yang berlebihan dari tanaman ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti detak jantung berubah, mual, kebingungan mental, penglihatan kabur, pusing, perdarahan dan masalah hati.