5 pengobatan rumahan untuk tendonitis
Isi
Pengobatan rumahan terbaik untuk membantu melawan tendonitis adalah tanaman yang memiliki tindakan anti-inflamasi seperti jahe, lidah buaya karena bertindak sebagai akar masalah, meredakan gejala. Selain itu tentu saja menu makanan kaya omega 3, seperti sarden, biji chia atau kacang-kacangan misalnya.
Di bawah ini adalah beberapa pilihan tanaman obat anti inflamasi yang dapat digunakan dalam bentuk jus, teh, kompres atau tapal.
1. Teh jahe
Jahe adalah anti-inflamasi kuat yang dapat digunakan untuk melawan tendonitis. Selain teh, Anda bisa mengonsumsi jahe saat makan, yang sangat umum dalam masakan Jepang. Bumbu ini bisa ditambahkan ke daging, bagus untuk bumbu ayam, misalnya.
- Untuk teh: Rebus 1 cm jahe dalam 500 ml air, biarkan tertutup hingga dingin. Saring dan ambil selagi hangat, 3 sampai 4 kali sehari.
2. Makanan anti inflamasi
Makan makanan anti-inflamasi, seperti ketumbar, selada air, tuna, sarden, dan salmon adalah pilihan yang sangat baik untuk mengecilkan tubuh dan melawan tendonitis di bagian tubuh mana pun.
Lihat bagaimana makanan dan terapi fisik dapat membantu dalam video di bawah ini.
3. Kompres rosemary
Kompres rosemary mudah disiapkan dan bagus untuk mengobati tendonitis bahu, misalnya.
- Cara Penggunaan: Uleni daun rosemary dengan alu, tambahkan 1 sendok makan minyak zaitun hingga membentuk pasta dan letakkan di atas kain kasa lalu letakkan tepat di bagian yang nyeri.
4. Teh adas
Teh adas memiliki rasa yang enak dan dapat diindikasikan untuk melawan tendonitis, karena mengandung tindakan anti inflamasi.
- Bagaimana membuat: Tambahkan 1 sendok teh adas ke dalam secangkir air mendidih dan tutup selama 3 menit. Saring dan bawa hangat 3 sampai 4 kali sehari.
5. Tapal dengan gel lidah buaya
Lidah buaya, juga dikenal sebagai lidah buaya, memiliki khasiat penyembuhan dan merupakan pilihan yang baik untuk melawan tendonitis. Anda bisa minum jus lidah buaya setiap hari, dan untuk melengkapi perawatan ini, Anda bisa menggunakan tapal di lokasi tendonitis.
- Cara Penggunaan: Buka daun lidah buaya dan keluarkan gelnya, tambahkan ke kain kasa dan oleskan ke kulit, tutup dengan kain kasa. Biarkan selama sekitar 15 menit, dua kali sehari.
Namun, ini tidak boleh menjadi satu-satunya bentuk pengobatan, meskipun sangat baik untuk melengkapi pengobatan klinis dan fisioterapi, yang mungkin termasuk minum obat antiradang seperti Ibuprofen, salep seperti Cataflan atau Voltaren dan menggunakan kompres dingin, selain sesi fisioterapi. yang mempercepat disinflasi dan regenerasi tendon.