Bisakah Remisi Terjadi dengan MS Progresif Sekunder? Berbicara dengan Dokter Anda
Isi
- Bisakah remisi terjadi dengan SPMS?
- Apa saja gejala potensial SPMS?
- Bagaimana cara mengelola gejala SPMS?
- Apakah saya akan kehilangan kemampuan berjalan dengan SPMS?
- Seberapa sering saya harus mengunjungi dokter saya untuk pemeriksaan?
- Bawa pulang
Gambaran
Kebanyakan orang dengan MS pertama kali didiagnosis dengan MS yang kambuh-remisi (RRMS). Pada tipe MS ini, periode aktivitas penyakit diikuti oleh periode pemulihan parsial atau lengkap. Periode pemulihan tersebut juga dikenal sebagai remisi.
Akhirnya, kebanyakan orang dengan RRMS terus mengembangkan MS progresif sekunder (SPMS). Pada SPMS, kerusakan dan kecacatan saraf cenderung menjadi lebih parah dari waktu ke waktu.
Jika Anda menderita SPMS, mendapatkan perawatan dapat membantu memperlambat perkembangan kondisi, membatasi gejala, dan menunda kecacatan. Ini dapat membantu Anda tetap lebih aktif dan lebih sehat seiring berjalannya waktu.
Berikut beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda tentang kehidupan dengan SPMS.
Bisakah remisi terjadi dengan SPMS?
Jika Anda menderita SPMS, Anda mungkin tidak akan mengalami masa remisi total saat semua gejalanya hilang. Tetapi Anda mungkin mengalami periode ketika penyakit ini lebih atau kurang aktif.
Ketika SPMS lebih aktif dengan perkembangan, gejala menjadi lebih buruk dan kecacatan meningkat.
Ketika SPMS kurang aktif tanpa perkembangan, gejala mungkin menetap untuk jangka waktu tertentu.
Untuk membatasi aktivitas dan perkembangan SPMS, dokter Anda mungkin meresepkan terapi modifikasi penyakit (DMT). Jenis obat ini dapat membantu memperlambat atau mencegah perkembangan kecacatan.
Untuk mempelajari tentang potensi manfaat dan risiko menggunakan DMT, bicarakan dengan dokter Anda. Mereka dapat membantu Anda memahami dan mempertimbangkan pilihan perawatan Anda.
Apa saja gejala potensial SPMS?
SPMS dapat menyebabkan berbagai macam gejala, yang bervariasi dari orang ke orang. Seiring perkembangan kondisi, gejala baru dapat berkembang atau gejala yang sudah ada bisa menjadi lebih buruk.
Gejala potensial meliputi:
- kelelahan
- pusing
- rasa sakit
- gatal
- mati rasa
- perasaan geli
- kelemahan otot
- kejang otot
- masalah visual
- masalah keseimbangan
- masalah berjalan
- masalah kandung kemih
- masalah usus
- disfungsi seksual
- perubahan kognitif
- perubahan emosional
Jika Anda mengalami gejala baru atau yang lebih signifikan, beri tahu dokter Anda. Tanyakan kepada mereka apakah ada perubahan yang dapat dilakukan pada rencana perawatan Anda untuk membantu membatasi atau meredakan gejala.
Bagaimana cara mengelola gejala SPMS?
Untuk membantu mengelola gejala SPMS, dokter Anda mungkin meresepkan satu atau lebih obat.
Mereka mungkin juga merekomendasikan perubahan gaya hidup dan strategi rehabilitasi untuk membantu menjaga fungsi fisik dan kognitif, kualitas hidup, dan kemandirian Anda.
Misalnya, Anda mungkin mendapat manfaat dari:
- terapi fisik
- pekerjaan yang berhubungan dengan terapi
- terapi wicara-bahasa
- rehabilitasi kognitif
- penggunaan alat bantu, seperti tongkat atau alat bantu jalan
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi efek sosial atau emosional SPMS, penting untuk mencari dukungan. Dokter Anda dapat merujuk Anda ke kelompok pendukung atau spesialis kesehatan mental untuk konseling.
Apakah saya akan kehilangan kemampuan berjalan dengan SPMS?
Menurut National Multiple Sclerosis Society (NMSS), lebih dari dua pertiga orang dengan SPMS mempertahankan kemampuan untuk berjalan. Beberapa dari mereka merasa terbantu dengan menggunakan tongkat, alat bantu jalan, atau alat bantu lainnya.
Jika Anda tidak bisa lagi berjalan untuk jarak pendek atau jauh, dokter kemungkinan besar akan menyarankan Anda untuk menggunakan skuter bermotor atau kursi roda untuk berkeliling. Perangkat ini dapat membantu Anda menjaga mobilitas dan kemandirian Anda.
Beri tahu dokter Anda jika Anda merasa lebih sulit untuk berjalan atau melakukan aktivitas harian lainnya seiring berjalannya waktu. Mereka mungkin meresepkan obat, terapi rehabilitasi, atau alat bantu untuk membantu mengelola kondisi tersebut.
Seberapa sering saya harus mengunjungi dokter saya untuk pemeriksaan?
Untuk mempelajari bagaimana kondisi Anda berkembang, Anda harus menjalani pemeriksaan neurologis setidaknya setahun sekali, menurut NMSS. Dokter Anda dan Anda dapat memutuskan seberapa sering melakukan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI).
Penting juga untuk memberi tahu dokter Anda jika gejala Anda semakin parah atau Anda mengalami masalah dalam menyelesaikan aktivitas di rumah atau kantor. Demikian juga, Anda harus memberi tahu dokter Anda jika Anda merasa sulit untuk mengikuti rencana perawatan yang Anda rekomendasikan. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin merekomendasikan perubahan pada perawatan Anda.
Bawa pulang
Meskipun saat ini tidak ada obat untuk SPMS, pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan kondisi dan membatasi efeknya pada hidup Anda.
Untuk membantu mengelola gejala dan efek SPMS, dokter Anda mungkin meresepkan satu atau lebih obat. Perubahan gaya hidup, terapi rehabilitasi, atau strategi lain juga berpotensi membantu Anda mempertahankan kualitas hidup.