7 gejala utama fibromyalgia, penyebab dan diagnosis
Isi
Gejala utama fibromyalgia adalah nyeri di tubuh, yang biasanya lebih buruk di punggung dan leher dan berlangsung setidaknya selama 3 bulan. Penyebab fibromyalgia masih belum jelas, namun lebih sering terjadi pada wanita berusia antara 35 dan 50 tahun, dan gejalanya dapat memburuk setelah aktivitas fisik, stres emosional, atau paparan dingin.
Selain nyeri tubuh, gejala lain yang biasanya muncul pada fibromyalgia adalah:
- Rasa sakit yang intens saat disentuh, karena peningkatan kepekaan;
- Sering lelah;
- Gangguan tidur;
- Kekakuan otot, terutama saat bangun tidur;
- Masalah memori dan konsentrasi;
- Sensasi kesemutan di tangan dan kaki;
- Merasa kaki gelisah sebelum tidur.
Selain itu, beberapa penderita fibromyalgia juga dapat mengalami sindrom iritasi usus besar, yaitu gangguan saluran cerna yang ditandai dengan nyeri perut, sembelit, atau diare. Juga umum terjadi perubahan psikologis seperti kecemasan dan depresi, misalnya, karena orang tersebut biasa merasa sedih, putus asa dan impotensi saat menghadapi penyakit, dan mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang mereka nikmati.
Bagaimana cara mengidentifikasi
Diagnosis fibromyalgia harus dibuat oleh dokter umum atau ahli reumatologi sesuai dengan gejala yang dialami oleh orang tersebut, serta penilaian riwayat kesehatan dan riwayat fibromyalgia dalam keluarga. Selain itu, pemeriksaan fisik dilakukan di mana titik nyeri fibromyalgia diamati. Untuk memastikan diagnosis, orang tersebut perlu merasakan nyeri hebat di 3 hingga 6 area tubuh yang berbeda atau nyeri ringan di 7 area tubuh atau lebih selama minimal 3 bulan. Lihat apa saja titik nyeri dari fibromyalgia.
Kemungkinan penyebab
Penyebab fibromyalgia masih belum diketahui, tetapi ada beberapa situasi yang dapat memperburuk rasa sakit, seperti aktivitas fisik yang berlebihan, stres emosional, infeksi, terpapar flu, gangguan tidur atau trauma fisik.
Toleransi nyeri yang rendah pada fibromyalgia dapat terjadi karena ada peningkatan kepekaan nyeri, membuat rangsangan kecil menjadi sangat nyeri. Saat nyeri dirasakan, otak menerima informasi ini dan menyesuaikan intensitas nyeri, namun, pada fibromyalgia mekanisme ini diubah, menyebabkan nyeri yang meningkat saat disentuh.
Cara mengobati fibromyalgia
Perawatan untuk fibromyalgia bertujuan untuk meredakan gejala, karena penyakit ini tidak ada obatnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli reumatologi, yang dapat meresepkan obat penghilang rasa sakit dan pelemas otot untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, jika ada gejala neurologis atau psikologis, ahli saraf atau psikiater juga harus dikonsultasikan untuk menunjukkan pil tidur, untuk kecemasan atau antidepresan, misalnya. Lihat bagaimana pengobatan fibromyalgia seharusnya.
Gejala fibromyalgia juga bisa dikurangi dengan pengobatan alami, seperti pijat, teknik relaksasi atau aromaterapi, misalnya. Selain itu, sesi terapi fisik juga dapat membantu meredakan gejala, meningkatkan relaksasi otot, meningkatkan kelenturan, dan mengurangi nyeri.
Lihat video di bawah ini beberapa latihan fisioterapi yang dapat dilakukan untuk fibromyalgia: