Cara mengonsumsi suplemen DHEA dan efeknya pada tubuh
Isi
DHEA adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar yang terletak di atas ginjal, tetapi dapat diperoleh dari kedelai atau ubi untuk digunakan sebagai suplemen, yang dapat digunakan untuk menunda penuaan, memfasilitasi penurunan berat badan dan mencegah penurunan berat badan otot, karena membantu dalam produksi hormon seks lainnya, seperti testosteron dan estrogen.
DHEA mencapai jumlah maksimumnya pada usia 20 dan kemudian konsentrasinya menurun seiring waktu. Dengan demikian, dokter dapat merekomendasikan penggunaan suplemen DHEA yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaan dan kebutuhan orang tersebut.
Suplemen DHEA bisa dibeli di toko makanan kesehatan, apotek konvensional dan beberapa supermarket, dalam bentuk kapsul seperti 25, 50 atau 100 mg dari beberapa merk seperti GNC, MRM, Natrol atau Finest Nutrition misalnya.
Untuk apa ini
Suplementasi DHEA diindikasikan pada kasus gangguan hormonal, dan biasanya dianjurkan oleh dokter untuk menjaga kadar hormon tetap terkontrol, terutama testosteron dan estrogen. Jadi, fungsi apa pun yang bergantung pada tingkat estrogen atau testosteron dapat dipengaruhi oleh suplemen DHEA. Dengan demikian, suplemen tersebut dapat digunakan untuk:
- Memerangi tanda-tanda penuaan;
- Pertahankan massa otot;
- Mencegah hipertensi, diabetes dan osteoporosis;
- Meningkatkan libido;
- Hindari impotensi.
Selain itu, DHEA dapat bertindak dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar kolesterol, dan memastikan energi yang lebih besar untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Cara minum DHEA
Jumlah suplemen DHEA harus ditentukan oleh dokter sesuai dengan tujuan dan kebutuhan orang tersebut. Pada wanita, mungkin disarankan untuk menggunakan suplemen 25 sampai 50 mg, sedangkan pada pria 50 sampai 100 mg, namun jumlah ini dapat bervariasi sesuai dengan merek suplemen dan konsentrasi per kapsul.
Kontraindikasi dan efek samping
DHEA adalah hormon, jadi penting untuk digunakan sesuai petunjuk dokter. Penggunaan suplemen DHEA tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak, kecuali atas anjuran dokter umum atau ahli endokrinologi.
Penggunaan DHEA secara sembarangan dapat sangat meningkatkan kadar hormon seks dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perubahan suara dan siklus menstruasi, rambut rontok dan pertumbuhan rambut di wajah, untuk wanita, dan untuk pria, pembesaran payudara dan sensitivitas pada wilayah tersebut, misalnya.
Selain itu, penggunaan DHEA secara berlebihan dapat menyebabkan insomnia, jerawat, sakit perut, peningkatan kolesterol, dan perubahan detak jantung.