Bagaimana pengobatan kista ovarium
Isi
Perawatan untuk kista ovarium harus direkomendasikan oleh dokter kandungan sesuai dengan ukuran kista, bentuk, karakteristik, gejala dan usia wanita, dan penggunaan kontrasepsi atau pembedahan dapat diindikasikan.
Dalam kebanyakan kasus, kista ovarium menghilang dengan sendirinya, tidak memerlukan pengobatan, sehingga dokter hanya dapat menyarankan pengawasan ovarium secara teratur, melalui USG dan tes darah, untuk menilai evolusi kista.
Lihat apa saja gejala utama kista ovarium.
1. Kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi ditunjukkan oleh dokter bila kista menyebabkan munculnya gejala seperti sakit perut yang parah dan nyeri saat ovulasi. Jadi, saat menggunakan pil, ovulasi dihentikan, dengan menghilangkan gejala.
Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi dapat mencegah munculnya kista baru, selain dapat menurunkan risiko kanker ovarium terutama pada wanita pascamenopause.
2. Pembedahan
Pembedahan diindikasikan jika kista ovarium besar, gejala sering terjadi, atau bila tanda keganasan yang mencurigakan diidentifikasi dalam pemeriksaan. Dua jenis utama operasi kista ovarium adalah:
- Laparoskopi: ini adalah pengobatan utama untuk kista ovarium, karena hanya melibatkan pengangkatan kista, menyebabkan kerusakan minimal pada ovarium, dan oleh karena itu, diindikasikan untuk wanita yang ingin hamil;
- Laparotomi: digunakan dalam kasus kista ovarium dengan ukuran besar, dengan sayatan di perut yang memungkinkan ahli bedah untuk mengamati seluruh ovarium dan mengangkat jaringan yang diperlukan.
Selama operasi untuk kista ovarium, ovarium dan tuba yang terkena mungkin perlu diangkat, terutama dalam kasus kista ganas. Dalam kasus ini, meskipun ada risiko kemandulan, ada juga sejumlah besar wanita yang terus bisa hamil, karena ovarium lain tetap berfungsi normal, menghasilkan sel telur.
Operasi kista ovarium dilakukan dengan bius total, dan wanita tersebut dapat kembali ke rumah sehari setelah laparoskopi, atau hingga 5 hari dalam kasus laparotomi. Biasanya, pemulihan dari operasi lebih menyakitkan saat laparotomi daripada laparoskopi, tetapi nyeri dapat dikontrol dengan penggunaan obat analgesik.
3. Pengobatan alami
Perawatan alami bertujuan untuk membantu meredakan ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh kista, dan harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak menggantikan penggunaan pil, jika diindikasikan.
Perawatan alami yang bagus untuk kista ovarium adalah teh Maca, karena membantu mengatur kadar hormon, menghindari kelebihan estrogen, yang merupakan penyebab utama munculnya kista di ovarium. Untuk membuat perawatan alami ini sebaiknya Anda melarutkan 1 sendok teh bubuk Maca dalam secangkir air dan diminum 3 kali sehari. Namun, sebaiknya teh ini tidak menggantikan pengobatan yang diindikasikan oleh dokter.
Lihat pengobatan rumahan lain yang membantu meringankan gejala kista ovarium.