Pengobatan untuk displasia ektodermal

Isi
Perawatan displasia ektodermal tidak spesifik dan penyakit ini tidak ada obatnya, tetapi operasi kosmetik dapat digunakan untuk mengatasi beberapa malformasi yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Displasia ektodermal terdiri dari serangkaian masalah keturunan langka yang muncul pada bayi sejak lahir dan, tergantung pada jenisnya, menyebabkan perubahan pada rambut, kuku, gigi, atau kelenjar penghasil keringat, misalnya.
Karena tidak ada pengobatan khusus untuk displasia ektodermal, anak harus sering didampingi oleh dokter anak untuk menilai perkembangannya dan mengevaluasi perlunya operasi kosmetik untuk meningkatkan harga dirinya, misalnya.
Selain itu, penting untuk menilai suhu tubuh anak setiap hari, terutama dalam kasus di mana tidak ada produksi keringat, karena ada risiko lebih besar terkena serangan panas akibat tubuh terlalu panas. Lihat bagaimana mengukur suhu dengan benar.
Dalam kasus di mana ada kekurangan gigi atau perubahan lain di mulut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk membuat penilaian lengkap dari mulut dan memulai perawatan yang sesuai, yang mungkin termasuk pembedahan dan protesa gigi, untuk memungkinkan anak untuk makan dengan normal.


Gejala displasia ektodermal
Tanda dan gejala utama displasia ektodermal meliputi:
- Demam berulang atau suhu tubuh di atas 37ºC;
- Hipersensitif terhadap tempat-tempat panas;
- Malformasi di mulut dengan gigi hilang, tajam atau terlalu jauh;
- Rambut yang sangat tipis dan rapuh;
- Kuku tipis dan berubah;
- Kurangnya produksi keringat, air liur, air mata dan cairan tubuh lainnya;
- Kulit tipis, kering, bersisik dan sangat sensitif.
Tanda dan gejala displasia ektodermal tidak sama pada semua anak dan, oleh karena itu, gejala yang muncul hanya sebagian kecil saja.
Jenis displasia ektodermal
Dua jenis utama displasia ektodermal meliputi:
- Displasia ektodermal anhidrat atau hipohidrotik: ditandai dengan berkurangnya jumlah rambut dan rambut, berkurang atau tidak adanya cairan tubuh, seperti air mata, air liur dan keringat atau tidak adanya gigi.
- Displasia ektodermal hidrotik: Ciri utama adalah tidak adanya gigi, namun juga dapat menyebabkan bibir besar keluar, hidung rata dan bintik-bintik di sekitar mata.
Biasanya, diagnosis displasia ektodermal dibuat segera setelah lahir setelah mengamati malformasi bayi, namun, dalam beberapa kasus, perubahan ini mungkin hampir tidak terlihat dan, oleh karena itu, didiagnosis nanti dalam pertumbuhan anak.