Untuk apa Vitamin B2
Isi
Vitamin B2, yang juga disebut riboflavin, penting bagi tubuh karena berperan dalam fungsi seperti merangsang produksi darah dan menjaga metabolisme yang tepat.
Vitamin ini dapat ditemukan terutama dalam susu dan turunannya, seperti keju dan yogurt, dan juga terdapat dalam makanan seperti serpihan gandum, jamur, bayam, dan telur. Lihat makanan lain di sini.
Oleh karena itu, asupan vitamin B2 yang cukup penting dilakukan karena vitamin B2 menjalankan fungsi-fungsi berikut di dalam tubuh:
- Berpartisipasi dalam produksi energi dalam tubuh;
- Mendorong pertumbuhan dan perkembangan, terutama selama masa kanak-kanak;
- Bertindak sebagai antioksidan, mencegah penyakit seperti kanker dan aterosklerosis;
- Menjaga kesehatan sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke dalam tubuh;
- Menjaga kesehatan mata dan mencegah katarak;
- Menjaga kesehatan kulit dan mulut;
- Menjaga berfungsinya sistem saraf;
- Kurangi frekuensi dan intensitas migrain.
Selain itu, vitamin ini juga penting untuk vitamin B6 dan asam folat untuk menjalankan fungsinya yang tepat di dalam tubuh.
Kuantitas yang disarankan
Jumlah asupan vitamin B2 yang disarankan bervariasi menurut usia dan jenis kelamin, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Usia | Jumlah Vitamin B2 per hari |
1 sampai 3 tahun | 0,5 mg |
4 sampai 8 tahun | 0,6 mg |
9 sampai 13 tahun | 0,9 mg |
Gadis berusia 14 hingga 18 tahun | 1,0 mg |
Pria 14 tahun ke atas | 1,3 mg |
Wanita 19 tahun ke atas | 1,1 mg |
Wanita hamil | 1,4 mg |
Wanita menyusui | 1,6 mg |
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan masalah seperti sering lelah dan sariawan, lebih sering terjadi pada orang yang melakukan diet vegetarian tanpa memasukkan susu dan telur dalam menu. Lihat gejala kekurangan vitamin B2 dalam tubuh.