16 Tip Penurunan Berat Badan yang Sehat untuk Remaja
Isi
- 1. Tetapkan Tujuan yang Sehat dan Realistis
- 2. Kurangi Minuman Manis
- 3. Tambahkan Aktivitas Fisik
- 4. Isi Tubuh Anda Dengan Makanan Bergizi
- 5. Jangan Hindari Lemak
- 6. Batasi Gula yang Ditambahkan
- 7. Hindari Diet Fad
- 8. Makan Sayuran Anda
- 9. Jangan Lewati Makan
- 10. Makanan Diet Parit
- 11. Cobalah Praktek Makan dengan Perhatian
- 12. Tetap Terhidrasi Dengan Benar
- 13. Jangan Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain
- 14. Mengurangi Stres
- 15. Kurangi Makanan Olahan
- 16. Cukup Tidur
- Bagaimana Jika Penurunan Berat Badan Tidak Berhasil?
- Dapatkan Diagnosis Yang Tepat
- Tanda Peringatan Makan Tidak Teratur
- Garis bawah
Penurunan berat badan dapat bermanfaat bagi orang-orang dari segala usia - bahkan remaja.
Kehilangan lemak tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan kesehatan dan meningkatkan harga diri serta kepercayaan diri.
Namun, penting bagi remaja untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup yang menyehatkan tubuh yang sedang tumbuh dan dapat diikuti dalam jangka panjang.
Berikut 16 tips penurunan berat badan yang sehat untuk remaja.
1. Tetapkan Tujuan yang Sehat dan Realistis
Menghilangkan kelebihan lemak tubuh adalah cara terbaik untuk menjadi sehat. Namun, penting untuk memiliki tujuan berat dan citra tubuh yang realistis.
Meskipun menghilangkan kelebihan lemak tubuh penting untuk remaja yang kelebihan berat badan, fokusnya harus selalu pada peningkatan kesehatan, bukan berat badan.
Memiliki target berat badan yang realistis dapat membantu sebagian remaja, tetapi memperbaiki pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik bisa jauh lebih efektif secara keseluruhan.
Sangat penting bagi remaja untuk memiliki teladan yang sehat dan memahami bahwa setiap orang memiliki tipe tubuh yang berbeda.
Dukungan keluarga dan pendidikan di rumah dan di sekolah dikaitkan dengan keberhasilan penurunan berat badan remaja dan dapat membantu memperkuat perubahan gaya hidup positif ().
2. Kurangi Minuman Manis
Mungkin salah satu cara termudah untuk menurunkan berat badan berlebih adalah dengan mengurangi minuman manis.
Soda, minuman berenergi, teh manis, dan minuman buah sarat dengan gula tambahan.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan pada remaja dan juga dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak nonalkohol, jerawat, dan gigi berlubang (``,,,).
Penelitian menunjukkan bahwa remaja lebih cenderung mengonsumsi minuman manis jika orang tua mereka melakukannya, jadi akan bermanfaat untuk mengurangi minuman tidak sehat ini bersama keluarga ().
3. Tambahkan Aktivitas Fisik
Anda tidak harus bergabung dengan tim olahraga atau gym untuk menjadi bugar secara fisik. Cukup duduk lebih sedikit dan lebih banyak bergerak adalah cara terbaik untuk menghilangkan lemak tubuh berlebih.
Meningkatkan aktivitas harian Anda secara keseluruhan juga dapat meningkatkan massa otot, yang dapat membantu tubuh Anda membakar kalori dengan lebih efisien ().
Kunci untuk mendapatkan - dan tetap - bugar secara fisik adalah menemukan aktivitas yang benar-benar Anda sukai, yang mungkin membutuhkan waktu.
Cobalah olahraga atau aktivitas baru setiap minggu sampai Anda menemukan yang cocok untuk Anda. Hiking, bersepeda, berjalan kaki, sepak bola, yoga, berenang, dan menari hanyalah beberapa hal yang dapat Anda coba.
Terlibat dalam hobi aktif seperti berkebun atau kegiatan sosial seperti pembersihan taman atau pantai adalah cara terbaik lainnya untuk meningkatkan tingkat aktivitas.
Terlebih lagi, menjadi aktif dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda dan telah terbukti mengurangi gejala depresi pada remaja (,).
4. Isi Tubuh Anda Dengan Makanan Bergizi
Daripada berfokus pada kandungan kalori, pilih makanan berdasarkan kepadatan gizinya, yang mengacu pada jumlah nutrisi - termasuk vitamin, mineral, dan serat - yang dikandung makanan ().
Karena remaja masih dalam masa pertumbuhan, mereka memiliki kebutuhan nutrisi tertentu - seperti fosfor dan kalsium - yang lebih tinggi daripada orang dewasa ().
Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, dan sumber protein yang sehat tidak hanya bergizi tetapi juga dapat mendorong penurunan berat badan.
Misalnya, serat yang ditemukan dalam sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan, serta protein yang ditemukan dalam sumber seperti telur, ayam, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan dapat membantu Anda tetap kenyang di antara waktu makan dan dapat mencegah makan berlebihan (,).
Ditambah lagi, penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja tidak memenuhi rekomendasi untuk makanan kaya nutrisi - membuatnya semakin penting untuk memasukkan makanan sehat ini ke dalam makanan Anda ().
5. Jangan Hindari Lemak
Karena tubuh mereka masih berkembang, anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak lemak daripada orang dewasa ().
Saat mencoba menurunkan berat badan, adalah hal umum untuk mengurangi sumber lemak makanan karena kandungan kalorinya. Namun, mengurangi terlalu banyak lemak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan.
Daripada mengurangi asupan lemak Anda secara drastis, fokuslah untuk menukar sumber lemak yang tidak sehat dengan yang sehat.
Mengganti lemak tidak sehat, seperti makanan yang digoreng dan makanan manis yang dipanggang, dengan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak dapat meningkatkan penurunan berat badan yang sehat ().
Lemak sehat tidak hanya menjadi bahan bakar tubuh Anda, tetapi juga penting untuk perkembangan otak yang tepat dan pertumbuhan secara keseluruhan ().
6. Batasi Gula yang Ditambahkan
Remaja cenderung makan makanan tinggi gula tambahan, seperti permen, kue, sereal manis, dan makanan olahan manis lainnya.
Saat mencoba meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan berlebih, mengurangi gula tambahan sangat penting.
Ini karena sebagian besar makanan yang tinggi gula mengandung protein dan serat yang rendah, yang dapat menyebabkan nafsu makan berfluktuasi dan menyebabkan makan berlebihan sepanjang hari.
Sebuah studi pada 16 wanita muda menemukan bahwa mereka yang minum minuman tinggi gula di pagi hari melaporkan perasaan lapar yang lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak makanan saat makan siang daripada mereka yang mengonsumsi minuman sarapan rendah gula ().
Makanan tinggi gula tidak hanya mendorong rasa lapar tetapi dapat berdampak negatif pada kinerja akademis, tidur, dan suasana hati remaja (,,).
7. Hindari Diet Fad
Tekanan untuk menurunkan berat badan dengan cepat bisa menyebabkan remaja mencoba iseng diet. Ada banyak fad diet - beberapa dipromosikan oleh selebriti populer.
Penting untuk dipahami bahwa diet - terutama diet ketat - jarang berhasil dalam jangka panjang dan bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Diet yang terlalu ketat sulit untuk dipatuhi dan jarang memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi secara optimal.
Plus, makan terlalu sedikit kalori dapat memperlambat penurunan berat badan karena tubuh Anda beradaptasi sebagai respons terhadap asupan makanan yang terbatas ().
Alih-alih berfokus pada penurunan berat badan jangka pendek, remaja harus berkonsentrasi untuk mencapai penurunan berat badan yang lambat, konsisten, dan sehat dari waktu ke waktu.
8. Makan Sayuran Anda
Sayuran mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat.
Mereka juga mengandung senyawa kuat yang disebut antioksidan, yang melindungi sel Anda dari molekul tidak stabil (radikal bebas) yang dapat menyebabkan kerusakan ().
Selain bergizi tinggi, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran dapat membantu remaja mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat ().
Sayuran mengandung serat dan air, yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan lebih kenyang setelah makan. Ini mengurangi kemungkinan makan berlebihan dengan menjaga nafsu makan tetap stabil sepanjang hari.
9. Jangan Lewati Makan
Meskipun melewatkan makan mungkin tampak membantu Anda menurunkan berat badan, sebenarnya hal itu dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak sepanjang hari karena lapar.
Studi menunjukkan bahwa remaja yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengalami obesitas dibandingkan mereka yang rutin sarapan ().
Alih-alih melewatkan sarapan atau menikmati snack bar cepat saji tinggi gula, remaja harus menjadikan makan makanan seimbang sebagai prioritas.
Selain itu, memilih sarapan seimbang yang lebih tinggi protein dapat membantu Anda tetap bersemangat dan kenyang hingga makan berikutnya.
Sebuah penelitian pada 20 gadis remaja menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi sarapan berbasis telur berprotein tinggi kurang lapar dan kurang makan sepanjang hari dibandingkan mereka yang makan sarapan rendah protein berbasis sereal ().
10. Makanan Diet Parit
Makanan dan minuman yang dipasarkan sebagai "diet-friendly" dapat dikemas dengan pemanis buatan, lemak tidak sehat, dan bahan lain yang tidak baik untuk kesehatan.
Pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, termasuk sakit perut, migrain, dan bahkan penambahan berat badan dalam beberapa penelitian ().
Plus, makanan dan minuman diet biasanya diproses dengan baik dan jarang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang sedang tumbuh.
Alih-alih membeli makanan, pilihlah makanan utuh, belum diolah, mengenyangkan untuk santapan dan kudapan.
11. Cobalah Praktek Makan dengan Perhatian
Makan dengan sadar berarti memperhatikan makanan Anda untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan pola makan, kesadaran tubuh, dan pengaturan makanan ().
Seringkali, remaja makan makanan dan camilan saat dalam perjalanan atau saat terganggu oleh televisi atau smartphone, yang dapat menyebabkan makan berlebihan.
Praktik makan yang sadar - seperti makan perlahan, menikmati makanan sambil duduk di meja, dan mengunyah makanan dengan seksama - dapat membantu mengatur berat badan dan mengarah pada hubungan yang lebih baik dengan makanan.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa makan dengan sadar dapat membantu remaja membuat pilihan makanan yang tidak terlalu impulsif, yang dapat meningkatkan berat badan yang sehat ().
Orang tua dan saudara kandung juga dapat mempraktikkan pola makan yang sadar, untuk mendukung remaja yang mencoba mengembangkan kebiasaan makan yang lebih sehat ().
12. Tetap Terhidrasi Dengan Benar
Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
Mengganti minuman manis, seperti soda dan minuman olahraga, dengan air mengurangi konsumsi kalori berlebih dan mendorong penurunan berat badan yang sehat ().
Selain itu, minum air sepanjang hari dapat membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil saat Anda belum tentu lapar ().
Tetap terhidrasi dengan baik juga dapat meningkatkan kinerja akademis dan atletik ().
13. Jangan Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain
Merasa tertekan untuk tampil dengan cara tertentu dapat merusak citra tubuh siapa pun - dan remaja tampaknya lebih rentan terhadap masalah citra tubuh daripada kelompok usia lainnya.
Tekanan teman sebaya, media sosial, dan pengaruh selebriti bisa membuat remaja merasa tidak puas dengan tubuhnya.
Saat mencoba menjadi lebih sehat dengan menurunkan berat badan berlebih, penting untuk memahami bahwa tubuh setiap orang itu unik dan orang-orang menurunkan berat badan dengan kecepatan berbeda.
Perjalanan penurunan berat badan tidak boleh dipicu oleh kebutuhan untuk terlihat seperti orang lain. Menurunkan berat badan harus dilihat sebagai cara untuk menjadi lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih percaya diri dengan kulit Anda sendiri.
Cobalah untuk tidak membandingkan diri Anda dengan standar yang tidak realistis. Sebaliknya, gunakan pemberdayaan diri dan citra tubuh positif untuk memotivasi gaya hidup sehat baru Anda.
14. Mengurangi Stres
Stres menyebabkan perubahan hormonal - seperti peningkatan kadar hormon kortisol - yang dapat meningkatkan rasa lapar dan meningkatkan berat badan ().
Meskipun tidak apa-apa untuk mengalami stres dalam hidup Anda, terlalu banyak stres dapat berdampak negatif pada penurunan berat badan.
Terlibat dalam aktivitas seperti yoga, meditasi, berkebun, olahraga, dan menghabiskan waktu di luar ruangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan rileks.
Jika Anda merasa terlalu stres, terapis sekolah atau psikolog adalah sumber yang bagus untuk teknik menghilangkan stres dan dapat memberikan dukungan saat Anda merasa kewalahan.
15. Kurangi Makanan Olahan
Meskipun sesekali mengonsumsi makanan sangat sehat untuk remaja, mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan dapat menghambat penurunan berat badan.
Sebagian besar makanan olahan mengandung kalori tinggi namun rendah nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.
Saat mencoba menjalani gaya hidup yang lebih sehat, makanan dan kudapan harus berkisar pada makanan utuh dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, lemak sehat, dan protein.
Makanan olahan seperti permen, makanan cepat saji, makanan yang dipanggang manis, dan keripik harus dinikmati sesekali dan tidak dimakan setiap hari.
Alih-alih mengandalkan makanan olahan yang diproses, remaja dapat terlibat di dapur dan menyiapkan makanan dan camilan buatan sendiri menggunakan makanan sehat dan utuh.
16. Cukup Tidur
Tidur yang cukup penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang tidak cukup tidur memiliki berat badan lebih daripada mereka yang mendapatkan rekomendasi tujuh hingga delapan jam per malam ().
Remaja membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa. Faktanya, para ahli merekomendasikan agar remaja mendapatkan 9-10 jam tidur setiap hari agar berfungsi pada tingkat yang optimal ().
Untuk mendapatkan tidur nyenyak, pastikan kamar tidur Anda gelap dan hindari gangguan seperti televisi atau menggunakan ponsel cerdas Anda sebelum tidur.
Bagaimana Jika Penurunan Berat Badan Tidak Berhasil?
Ada beberapa alasan lain mengapa remaja mungkin kesulitan menurunkan berat badan, meskipun mereka mengikuti pola makan dan gaya hidup sehat.
Dapatkan Diagnosis Yang Tepat
Kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan depresi dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba (,,).
Jika Anda merasa kesulitan menurunkan berat badan, bicarakan dengan dokter tentang gejala Anda.
Mereka dapat melakukan tes atau merekomendasikan spesialis yang dapat membantu mengesampingkan kondisi medis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Tanda Peringatan Makan Tidak Teratur
Gangguan makan, seperti bulimia nervosa, anorexia nervosa, dan binge eating disorder (BED), dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia dan dapat berkembang selama masa remaja ().
Jika Anda merasa sedang bergumul dengan gangguan makan, beri tahu orang tua atau orang dewasa tepercaya.
Orang tua yang melihat gejala gangguan makan yang mungkin terjadi pada remaja mereka harus berkonsultasi dengan dokter keluarga atau dokter anak mereka untuk informasi tentang pilihan pengobatan.
Tanda-tanda gangguan makan berbeda-beda tergantung jenisnya. Contoh tanda peringatan yang harus diperhatikan termasuk ():
- Diet konstan atau berulang
- Menghindari situasi sosial yang melibatkan makanan
- Bukti muntah atau penyalahgunaan pencahar
- Olahraga berlebihan
- Obsesi dengan bentuk tubuh dan / atau berat badan
- Penarikan dan isolasi sosial
- Sering menghindari makan atau ngemil
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis
Garis bawah
Kehilangan berat badan berlebih dapat meningkatkan kesehatan, harga diri, dan kualitas hidup remaja secara keseluruhan.
Namun, selalu penting untuk melakukan praktik penurunan berat badan yang aman dan sehat untuk mencapai tujuan Anda.
Mengurangi gula tambahan, berolahraga cukup, dan makan makanan utuh bergizi adalah cara sederhana dan efektif bagi remaja untuk menurunkan berat badan.
Para remaja harus ingat bahwa memiliki tubuh yang benar-benar sehat tidak berarti mencapai berat tertentu atau menyesuaikan diri dengan ukuran tertentu.
Menutrisi tubuh dengan makanan bergizi serta merawatnya dengan aktivitas fisik dan cinta diri adalah beberapa cara terbaik untuk mencapai kesehatan yang optimal.