Sirup obat batuk (kering dan berdahak)
Isi
Sirup yang digunakan untuk mengobati batuk harus disesuaikan dengan jenis batuk yang dimaksud, karena bisa kering atau berdahak dan penggunaan sirup yang salah dapat mengganggu pengobatannya.
Umumnya, sirup obat batuk kering bekerja dengan menenangkan tenggorokan atau menghambat refleks batuk dan sirup batuk berdahak bekerja dengan cara melunakkan sekresi, sehingga memperlancar pembuangannya, mengobati batuk lebih cepat.
Pengobatan ini hanya boleh dilakukan, sebaiknya, setelah ada indikasi dokter karena perlu memperhitungkan penyebab batuk, untuk mengetahui apakah perlu minum obat lain untuk mengobati penyebabnya dan bukan hanya gejalanya. Bayi dan anak-anak sebaiknya hanya minum obat di bawah bimbingan dokter anak.
Sirup untuk batuk kering dan alergi
Beberapa contoh sirup yang digunakan untuk mengatasi batuk kering dan alergi adalah:
- Dropropizine (Vibral, Atossion, Notuss);
- Clobutinol hydrochloride + Doxylamine succinate (Hytos Plus);
- Levodropropizine (Antuss).
Untuk bayi dan anak-anak ada Pediatric Vibral yang dapat digunakan dari usia 3 tahun dan Pediatric Atossion dan Pediatric Notuss yang dapat diberikan mulai usia 2 tahun. Hytos Plus dan Antuss dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, tetapi hanya dari usia 3 tahun.
Jika batuk kering berlangsung lebih dari 2 minggu dan tidak diketahui penyebabnya, maka dianjurkan untuk pergi ke dokter, guna mengetahui penyebabnya.
Lihat resep sirup buatan sendiri untuk melawan batuk kering.
Sirup obat batuk berdahak
Sirup harus larut dan memfasilitasi pembuangan dahak, membuatnya lebih encer dan lebih mudah dikeluarkan. Beberapa contoh sirup adalah:
- Bromhexine (Bisolvon);
- Ambroxol (Mucosolvan);
- Asetilsistein (Fluimucil);
- Guaifenesina (Transpulmin).
Untuk bayi dan anak-anak, ada Bisolvon pediatrik dan Mucosolvan, yang dapat digunakan dari usia 2 tahun atau Vick pediatrik, dari usia 6 tahun.
Lihat cara menyiapkan pengobatan rumahan untuk batuk berdahak di video berikut: