Patch bisa menggantikan suntikan insulin
Isi
- Bagaimana studi dilakukan
- Cara Kerja Perekat Cerdas
- Keuntungan dari patch insulin
- Bagaimana pengobatan diabetes dilakukan
Peluang untuk mengontrol diabetes tipe 1 secara efektif tanpa suntikan semakin dekat dan dekat karena patch kecil sedang dibuat yang dapat mendeteksi peningkatan kadar gula darah, melepaskan sejumlah kecil insulin ke dalam darah untuk menjaga glukosa darah, stabil, dan penyakit terkontrol.
Tambalan ini masih diuji oleh para ilmuwan di Amerika Serikat, tetapi teknik tersebut dapat meningkatkan kehidupan penderita diabetes, yang dalam banyak kasus, perlu suntikan insulin beberapa kali sehari.
Insulin, yaitu hormon yang membantu mengontrol gula darah, diberikan melalui suntikan yang menyebabkan rasa sakit dan, dalam banyak kasus, merupakan teknik yang tidak akurat, meningkatkan kemungkinan komplikasi.
Bagaimana studi dilakukan
Studi untuk mengembangkan tambalan dilakukan pada tikus dengan diabetes tipe 1 dan menurut para peneliti ada peluang besar untuk berhasil pada manusia, karena manusia, dalam banyak kasus, lebih sensitif terhadap insulin daripada hewan.
Selain itu, tambalan ini dapat disesuaikan tergantung pada berat badan diabetes dan kepekaan terhadap insulin.
Cara Kerja Perekat Cerdas
Tambalan memiliki beberapa filamen yang sangat kecil, mirip dengan jarum kecil, yang mencapai pembuluh darah, mampu mendeteksi kadar gula darah dan melepaskan insulin sesuai dengan kebutuhan individu untuk mengatur kadar gula darah.
Stiker ini seukuran koin dan Anda hanya perlu menempelkannya pada kulit karena terbuat dari bahan yang tidak beracun. Namun, patch perlu diganti setelah sekitar 9 jam, saat insulin habis.
Keuntungan dari patch insulin
Penggunaan perekat merupakan teknik yang praktis dan nyaman, menghindari berbagai suntikan harian yang terkadang menyebabkan nyeri, bengkak dan lebam di lokasi gigitan.
Selain itu, membantu mencegah komplikasi diabetes yang lebih serius, seperti pingsan, kebutaan, dan hilangnya sensasi di kaki, yang bahkan dapat menyebabkan amputasi, karena memungkinkan untuk mengontrol diabetes dengan lebih baik.
Bagaimana pengobatan diabetes dilakukan
Satu-satunya pengobatan yang efektif untuk mengendalikan diabetes secara efektif adalah melalui penggunaan antidiabetik oral, seperti metformin atau, dalam kasus diabetes tipe 1, dengan memberikan suntikan insulin beberapa kali sehari, yang dapat dioleskan ke lengan, paha atau perut, melalui pena atau jarum suntik.
Selain itu, terdapat perawatan inovatif lainnya, seperti transplantasi pulau pankreas, yaitu sekelompok sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin di dalam tubuh atau menempatkan pankreas buatan.