Rosemary: untuk apa dan bagaimana menggunakannya
Isi
- 1. Memperbaiki sistem saraf
- 2. Memperbaiki pencernaan
- 3. Bertindak sebagai antioksidan
- 4. Meredakan stres dan kecemasan
- 5. Meredakan nyeri artritis
- Cara menggunakan Rosemary
- Efek samping dan kontraindikasi
Karena mengandung sifat pencernaan, diuretik dan antidepresan, rosemary berfungsi untuk membantu pencernaan makanan dan pengobatan sakit kepala, depresi dan kecemasan.
Nama ilmiahnya adalah Rosmarinus officinalis dan dapat dibeli di supermarket, toko makanan kesehatan, toko obat dan di beberapa pasar jalanan.
Rosemary dapat digunakan untuk:
1. Memperbaiki sistem saraf
Rosemary meningkatkan sistem saraf dan membawa manfaat seperti meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan penalaran, serta membantu mencegah dan mengobati masalah seperti depresi dan kecemasan.
Tanaman ini bahkan membantu mengurangi kehilangan ingatan yang terjadi secara alami pada orang tua, dan juga dapat digunakan dalam bentuk aromaterapi untuk tujuan ini.
Meski memiliki beberapa manfaat untuk sistem saraf, rosemary tidak boleh digunakan oleh penderita epilepsi, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa rosemary dapat merangsang perkembangan kejang epilepsi.
2. Memperbaiki pencernaan
Rosemary meningkatkan pencernaan dan memiliki khasiat yang mengurangi produksi gas dan mengurangi masalah seperti mulas, diare, dan sembelit.
Selain itu, karena juga memiliki sifat antibakteri, rosemary juga membantu dalam pengobatan maag yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.
3. Bertindak sebagai antioksidan
Rosemary kaya akan asam antioksidan seperti asam rosmarinic, asam caffeic, asam carnosic, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi dan meningkatkan kesehatan kulit.
Selain itu, antioksidan juga mencegah perubahan berbahaya pada sel, seperti yang memicu masalah seperti kanker.
4. Meredakan stres dan kecemasan
Rosemary digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres dan kecemasan bersama dengan minyak lavender, karena membantu mengurangi tekanan darah dan mengontrol detak jantung, membantu membawa rasa ketenangan. Berikut cara melakukan aromaterapi untuk mengatasi kecemasan.
5. Meredakan nyeri artritis
Rosemary memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, membantu meredakan nyeri dari masalah seperti radang sendi, sakit kepala, asam urat, sakit gigi dan masalah kulit.
Cara menggunakan Rosemary
Bagian daun rosemary yang digunakan adalah daunnya yang dapat digunakan untuk membumbui makanan dan bunga untuk membuat teh dan mandi.
- Teh rosemary untuk masalah pencernaan dan radang tenggorokan: masukkan 4 g daun dalam secangkir air mendidih dan diamkan selama 10 menit. Kemudian saring dan minum 3 gelas sehari, setelah makan;
Mandi Rosemary untuk Rematik: masukkan 50 g rosemary ke dalam 1 liter air mendidih, tutup, diamkan selama 30 menit dan saring. Kemudian gunakan air ini saat mandi.
Minyak esensial rosemary: minyaknya bisa digunakan dalam perawatan aromaterapi, pijat atau mandi rosemary.
Selain itu, rosemary juga bisa digunakan dalam pembuatan daging atau kentang panggang, misalnya.
Efek samping dan kontraindikasi
Konsumsi rosemary yang berlebihan terutama dalam bentuk minyak pekat dapat menyebabkan masalah seperti mual, muntah, iritasi ginjal, pendarahan di rahim, kemerahan pada kulit, peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari dan reaksi alergi.
Selain itu, penggunaannya sebagai obat dikontraindikasikan untuk ibu hamil dan menyusui, bagi orang dengan riwayat kejang dan dengan kesulitan pembekuan darah atau yang menggunakan obat-obatan seperti aspirin.
Dalam kasus penderita epilepsi, rosemary harus digunakan dengan hati-hati, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial, yang juga ada dalam teh, dapat memicu kejang.