Apa makanan asam
Isi
Makanan asam adalah makanan yang meningkatkan tingkat keasaman dalam darah, membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga pH darah normal, melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko penyakit lain.
Beberapa teori, seperti diet alkali, menganggap bahwa makanan asam dapat mengubah pH darah, membuatnya lebih asam, namun hal ini tidak mungkin, karena keseimbangan asam-basa yang dimiliki tubuh sangat penting untuk metabolisme dan fungsi sel, sehingga pH darah harus dijaga dalam kisaran antara 7,36 dan 7,44. Untuk mempertahankan nilai-nilai ini, tubuh memiliki mekanisme berbeda yang membantu mengatur pH dan mengimbangi setiap variasi yang mungkin terjadi.
Ada beberapa penyakit atau kondisi yang dapat mengasamkan darah, dan dalam kasus ini, tergantung pada tingkat keparahannya, hal ini dapat membahayakan orang tersebut. Namun, diyakini bahwa makanan asam dapat, dalam kisaran pH ini, membuat darah lebih asam, menyebabkan tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga pH darah tetap normal.
Namun, penting untuk disebutkan bahwa pH urin tidak mencerminkan status kesehatan orang tersebut secara umum, maupun pH darah, dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain, selain diet.
Daftar makanan asam
Makanan asam yang dapat mengubah pH adalah:
- Biji-bijian: beras, kuskus, gandum, jagung, carob, soba, oat, gandum hitam, granola, bibit gandum dan makanan yang dibuat dari sereal ini, seperti roti, pasta, biskuit, kue, dan roti panggang perancis;
- Buah: plum, ceri, blueberry, persik, kismis, dan buah-buahan kalengan;
- Susu dan produk susu: es krim, yogurt, keju, krim dan whey;
- Telur;
- Saus: mayones, saus tomat, mustard, tabasco, wasabi, kecap, cuka;
- Buah-buahan kering: kacang brazil, kacang tanah, pistachio, kacang mete, kacang tanah;
- Biji: bunga matahari, chia, biji rami dan wijen;
- Cokelat, gula putih, popcorn, selai, selai kacang;
- Lemak: mentega, margarin, minyak, minyak zaitun dan makanan berlemak lainnya;
- Ayam, ikan dan daging pada umumnya khususnya daging olahan seperti sosis, ham, sosis dan bologna. Mereka yang memiliki lebih sedikit lemak juga kurang asam;
- Kerang: kerang, tiram;
- Kacang-kacangan: kacang-kacangan, lentil, buncis, kedelai;
- Minuman: minuman ringan, jus industri, cuka, anggur dan minuman beralkohol.
Bagaimana cara memasukkan makanan asam ke dalam makanan
Menurut diet alkali, makanan asam dapat dimasukkan ke dalam diet, namun, makanan tersebut harus terdiri antara 20 hingga 40% dari diet, dan 20 hingga 80% sisanya harus bersifat alkali. Ketika memasukkan makanan asam, orang harus memilih makanan yang alami dan tidak diproses dengan baik, seperti kacang-kacangan, lentil, kacang-kacangan, keju, yogurt atau susu, karena mereka diperlukan untuk tubuh, sedangkan gula dan tepung putih harus dihindari.
Pola makan yang kaya buah, sayur, dan makanan alami, mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang memungkinkan tubuh dengan mudah mengatur pH darah, menjaganya agar lebih mendekati pH basa, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan mencegah munculnya penyakit.