Benarkah kopi tanpa kafein berdampak buruk bagi Anda?
Isi
Minum kopi tanpa kafein tidak buruk bagi mereka yang tidak ingin atau tidak bisa minum kafein seperti pada kasus individu dengan gastritis, hipertensi atau insomnia, misalnya, karena kopi tanpa kafein memiliki sedikit kafein.
Kopi tanpa kafein mengandung kafein, tetapi hanya 0,1% kafein yang ada dalam kopi biasa, yang tidak cukup, bahkan untuk tidur. Selain itu, karena produksi kopi tanpa kafein memerlukan proses kimiawi atau fisik yang rumit, kopi tidak menghilangkan senyawa lain yang penting untuk rasa dan aroma kopi, dan oleh karena itu memiliki rasa yang sama dengan kopi biasa. Lihat juga: Tanpa kafein mengandung kafein.
Kopi tanpa kafein tidak baik untuk perut
Kopi tanpa kafein, seperti kopi biasa, meningkatkan keasaman di lambung dan memfasilitasi kembalinya makanan ke kerongkongan, sehingga harus dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh orang yang menderita gastritis, maag, dan gastroesophageal reflux.
Minum hingga 4 cangkir kopi tanpa kafein tidak ada salahnyaBisakah hamil memiliki kopi tanpa kafein?
Konsumsi kopi selama kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati dan tanggung jawab. Ibu hamil bisa minum kopi biasa dan kopi tanpa kafein karena konsumsi kafein tidak dikontraindikasikan selama kehamilan. Namun, wanita hamil dianjurkan mengonsumsi hingga 200 mg kafein per hari, yang berarti 3 hingga 4 cangkir kopi per hari.
Penting untuk mengikuti anjuran ini karena kopi tanpa kafein, meskipun memiliki kurang dari 0,1% kafein, memiliki senyawa lain seperti benzena, etil asetat, klorometana, atau karbon dioksida cair, yang jika berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Lihat tindakan pencegahan lain yang harus dilakukan dengan konsumsi kopi:
- Konsumsi kopi selama kehamilan
- Minum kopi melindungi jantung dan meningkatkan mood