Apa itu Amnesia Selektif dan penyebab utamanya
Isi
Amnesia selektif berkaitan dengan ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa tertentu yang terjadi dalam periode tertentu, yang mungkin terkait dengan periode stres yang berkepanjangan atau akibat peristiwa traumatis.
Amnesia selektif hanya dapat bersifat parsial, diklasifikasikan sebagai amnesia lacunar selektif, dan ditandai dengan melupakan beberapa detail fakta yang terjadi, namun jenis amnesia ini juga dapat lebih halus dan tidak diketahui.
Secara umum, ingatan yang "terlupakan" cenderung berangsur-angsur kembali saat orang tersebut mengurangi tingkat stresnya dan mampu mengatasi situasi dengan lebih baik. Selain itu, psikoterapi juga dapat membantu untuk mengingat fakta-fakta yang terlupakan, terutama jika lupa terkait dengan peristiwa traumatis.
Penyebab utama
Penyebab utama amnesia selektif dapat dikaitkan dengan:
- Pengalaman traumatis seperti penculikan, kehilangan orang terdekat, perang, atau peristiwa apa pun yang mungkin membahayakan hidup Anda;
- Stres yang berlebihan dan sering;
- Situasi seperti Stroke;
- Alkoholisme;
- Trauma kepala,
- Ensefalitis, yang berhubungan dengan peradangan otak.
Dalam kasus ini, otak mentransfer informasi ini ke alam bawah sadar sebagai bentuk mekanisme pertahanan, karena ingatan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan penderitaan bagi individu. Pelajari lebih lanjut tentang amnesia.
Apa yang harus dilakukan
Dalam kasus amnesia selektif, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencoba untuk rileks, karena otak dapat menyerap informasi dalam jumlah maksimum dan mendukung memori.
Namun, jika amnesia disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti kehilangan kerabat atau teman dekat, masa penahanan, penculikan atau pelecehan seksual, misalnya, terapi dengan psikolog atau psikiater mungkin disarankan sehingga memungkinkan untuk dilakukan secara bertahap. mengingat kejadian tersebut dan dengan demikian menangani situasi dengan lebih baik.