7 tindakan pencegahan yang harus Anda lakukan sebelum hamil
Isi
- 1. Mulailah mengonsumsi asam folat
- 2. Lakukan ujian prakonsepsi
- 3. Hindari kopi dan minuman beralkohol
- 4. Periksa vaksinnya
- 5. Olah raga secara teratur
- 6. Berhenti merokok
- 7. Makan dengan baik
Agar kehamilan berlanjut dengan cara yang sehat, penting bagi pasangan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan, setidaknya 3 bulan sebelum hamil, sehingga ia menunjukkan apa yang harus dilakukan wanita dan pria untuk memastikan kehamilan yang sehat.
Penting agar tes dilakukan sebelum kehamilan, selain untuk merekomendasikan beberapa tindakan pencegahan, seperti meningkatkan konsumsi makanan yang kaya asam folat atau menggunakan suplemen untuk perkembangan bayi yang sehat.
Beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil sebelum hamil adalah:
1. Mulailah mengonsumsi asam folat
Asam folat adalah vitamin B penting untuk memastikan penutupan yang benar dari tabung saraf bayi, yang terjadi pada beberapa minggu pertama kehamilan, ketika wanita tersebut seringkali belum tahu bahwa dia hamil.
Karenanya, memperbanyak konsumsi makanan kaya folat, seperti brokoli, telur rebus, dan kacang hitam, misalnya, dapat membantu memastikan kehamilan dengan risiko yang lebih kecil bagi bayi. Ketahui makanan lain yang kaya asam folat.
Selain itu, umumnya dianjurkan untuk menggunakan suplemen asam folat, yang harus dimulai minimal 3 bulan sebelum menghentikan kontrasepsi, untuk mengurangi risiko masalah neurologis pada bayi.
2. Lakukan ujian prakonsepsi
Setidaknya 3 bulan sebelum mencoba untuk hamil, tes darah lengkap, tes urine, tes feses dan tes serologis untuk sitomegalovirus, rubella, toksoplasmosis, sifilis, hepatitis B dan AIDS harus dilakukan. Selain itu, wanita tersebut juga harus menjalani pap smear dan USG untuk memeriksa kesehatan ginekologinya. Pria juga dapat melakukan spermogram untuk menilai efisiensi dan kuantitas spermanya.
Jika calon ibu atau ayah memiliki riwayat keluarga dengan kelainan genetik atau jika pasangan terkait erat, seperti yang terjadi pada pernikahan antara sepupu, pasangan juga harus menjalani tes genetik khusus. Lihat tes lain untuk hamil.
3. Hindari kopi dan minuman beralkohol
Konsumsi alkohol tidak dianjurkan selama kehamilan dan, oleh karena itu, jika wanita tersebut mencoba untuk hamil, hal ini dapat terjadi kapan saja, tanpa sepengetahuannya, dan oleh karena itu hindari minum minuman beralkohol.
Selain itu, asupan kopi juga harus dikurangi, karena dapat memengaruhi kemampuan wanita dalam menyerap zat besi. Dosis kafein sebaiknya tidak melebihi 200 mg.
4. Periksa vaksinnya
Beberapa vaksin penting untuk memastikan kehamilan yang damai, seperti vaksin untuk rubella, cacar air, hepatitis B dan tetanus, jadi jika wanita tersebut belum mendapatkan vaksin ini, dia harus berbicara dengan dokter.
Ketahui vaksin mana yang harus dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
5. Olah raga secara teratur
Olahraga teratur meningkatkan relaksasi tubuh dan meningkatkan fungsinya, selain membantu menjaga berat badan ideal, yang juga berkontribusi pada kehamilan yang sehat dan lebih damai.
Latihan dapat terus dilakukan selama kehamilan, namun wanita harus menghindari latihan berdampak tinggi seperti lompat, sepak bola atau permainan bola basket, misalnya, karena jatuh dapat menyebabkan aborsi, dan lebih memilih olahraga yang lebih aman seperti berjalan, latihan beban, lari, bersepeda dan Pilates.
6. Berhenti merokok
Wanita yang merokok harus berhenti merokok bahkan sebelum hamil, karena rokok membuat ovulasi dan implantasi sel telur menjadi sulit, sehingga mengurangi kemungkinan untuk hamil. Selain itu, disarankan untuk mulai mengurangi beberapa waktu terlebih dahulu karena, bagi sebagian orang, bisa sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan idealnya wanita tersebut bisa berhenti sebelum hamil.
7. Makan dengan baik
Selain menghindari lemak, gula, dan makanan olahan, tip yang baik adalah berinvestasi pada makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, serat, dan probiotik, yang akan memberi tubuh nutrisi yang diperlukan untuk kehamilan yang sehat.
Penting untuk memasukkan makanan yang kaya asam folat, serta makanan yang kaya vitamin E, seperti brokoli, bayam, pir, jus tomat, salmon, biji labu, kubis, telur, blackberry, apel dan wortel, misalnya, karena membantu mengatur produksi hormonal, memfasilitasi konsepsi.
Tonton video berikut dan pelajari lebih lanjut tentang apa yang harus dimakan untuk meningkatkan peluang Anda hamil: